Anies Baswedan: Kami Akan Menata Ulang Kampung Akuarium
Untuk menata ulang Kampung Akuarium, pemprod DKI akan melibatkan Jaringan Rakyat Miskin Kota.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
![Anies Baswedan: Kami Akan Menata Ulang Kampung Akuarium](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kampung-akuarium-akan-dilakukan-penertiban-lanjutan_20170504_000412.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata ulang Kampung Akuarium, Jakarta Utara.
Penataan ulang di wilayah gusuran itu ditata ulang dalam suatu konsep pengembangan.
"Kami akan menata ulang wilayah itu, jadi akan ada penataan ulang yang melibatkan dinas terkait dengan hukumnya, tata kotanya. Kami akan menata ulang disitu," tutur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (2/11/2017).
Untuk menata ulang Kampung Akuarium, dia melibatkan Jaringan Rakyat Miskin Kota.
Nantinya akan dibentuk tim Task Force yang bertugas melakukan penataan ulang di wilayah tersebut.
Baca: Tutup Alexis, Jakarta Bakal Kedepankan Halal Tourism
Setelah menggelar pertemuan dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota pada Rabu kemarin, rencananya pertemuan lanjutan akan kembali digelar pada Jumat besok.
"Jadi memang konsepnya akan berbeda dengan sebelumnya, pada awal minggu depan. Jumat besok kami ketemu lagi, dua minggu ke depan kami bicarakan. Kami punya rencana, tetapi saya tidak mau cerita rencana dulu," kata dia.
Dia mengaku sudah mempunyai konsep mengenai penataan ulang Kampung Akuarium.
Namun, dia tidak mau menjelaskan rencananya. Dia hanya memberitahu penataan ulang termasuk kawasan Sunda Kelapa.
"Ada konsepnya, tetapi saya tidak konsep sekarang. Saya mau cerita saat action saja nanti. Itu jadi satu baris, tidak hanya akuarium dengan kampung-kampung lain, termasuk Sunda Kelapa dalam satu konsep pengembangan," tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggelar rapat bersama dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota di Balai Kota, pada Rabu (1/11/2017).
Anies mendengar keluhan warga untuk penataan kampung.
Di pertemuan tersebut, turut hadir perwakilan warga dari 16 kampung yang termasuk dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota. Dari pertemuan itu disepakati 11 item.
Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun shelter atau tempat berteduh untuk warga yang tinggal di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir, lokasi yang telah digusur.
Selain itu, dia mengaku, akan membereskan status kependudukan para penduduk yang tinggal di tempat itu. Untuk KTP dan KK, pihaknya akan mengembalikan melalui RT dan RW.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.