Cerita Nenek Maisaroh Terjebak Banjir, Pecahkan Kaca Jendela Demi Selamat
nenek Maisaroh menceritakan sesaat sebelum tanggul diwilayahnya tersebut jebol.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maisaroh (64), tengah sibuk membersihkan di rumahnya di RT 03 RW 06, Kampung Air, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kesibukan nenek Maisarih bukan tanpa alasan, pasalnya, hujan lebat yang menggugur Jakarta, Minggu (12/11/2017) menyebabkan rumahnya yang berada kurang lebih 10 meter dari kali terendam banjir setinggi 1,2 meter.
Selain hujan lebat, tanggul yang menahan air di kali Kampung Air tidak bisa menahan derasnya air yang mengakibatkan tanggul jebol dan semakin memeperparah banjir.
Kepada Tribunnews.com, nenek Maisaroh menceritakan sesaat sebelum tanggul diwilayahnya tersebut jebol.
Ia mengaku mendapat telpon dari sang anak yang tinggal di kawasan Parung, Bogor bahwa disana sedang hujan lebat.
"Sebelum tanggung jebol, anak saya yang di Parung telpon 'Mak, disana hujan tidak?' Saya jawab disini hanya hujan cuman tidak begitu deras."
"Lalu anak saya bilang, 'disini hujan deras Mak, takut banjir disana.' Saya pikir yaa tidak mungkin banjir, kalaupun banjir paling semata kaki saja," tutur Maisaroh sembari memberiskan rumahnya yang penuh lumpur.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Setya Novanto Didatangi Untuk Diajak Nego
Namun, tak berselang lama, tepatnya pukul 17.30 WIB, tanggul yang hanya berjarak 10 meter dari rumahnya jebol yang mengakibatkan banjir di kawasan Kampung Air.
Ia yang tinggal bersama sang suami, Singgih (75) sempat berusaha menyelematkan barang-barang rumah tangga namun tidak sempat.
"Waktu itu, bapak teriak, 'Bu, cepat gulung kasur. Airnya mulai masuk rumah bu," kata Maisaroh menirukan ucapan suaminya.
Karena air dari tanggul yang jebol sangat deras, alhasil, nenek Maisaroh tidak menyelamatkan kasur maupun barang-barang lainnya.
"Ambiar semua mas, air langsung masuk kedalan rumah. Enggak ada yang bisa diselamatin barang-barang rumah," ucapnya sembari mengecek lemari pakaian yang terlihat penuh lumpur.
Setelah air terus masuk ke dalam rumah, lanjut Maisaroh, ia dan sang suami terjebak didalam rumah.