Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, membantah penyerangan terhadap polisi di Jalan Sudirman, Setiabudi, terkait dengan aksi terorisme.

"Jadi kesimpulan sementara, kami belum berani menyimpulkan bahwa itu terkait dengan terorisme," ujar Setyo kepada wartawan.

Baca: Panitia Jamin Tidak Ada Muatan Politis Dalam Kongres Nasional 212

Setyo mengungkapkan kejadian tersebut berawal dari keributan antara pelaku dengan orang lain.

"Karena kita melihat ada insiden sebelumnya antara yang bersangkutan dengan orang lain. Kemudian anggota mau mengamankan, ternyata malah berbalik mau menyerang anggota yg mau mengamankan ini, Brigadir Gigih Wibisana itu," tambah Setyo.

Baca: Polda Metro Jaya Ringkus 353 Orang Terkait Narkoba Dalam 15 Hari

Seperti diketahui, pria bertubuh tambun, siang tadi, Jumat (1/12/2017) diamankan ke Polsek Setiabudi karena hendak menusuk petugas lalu lintas menggunakan pisau dapur.

Kapolsek Setiabudi, AKBP Rachmat Sumekar membenarkan peristiwa itu.

Kini pria yang diketahui bernama Fahruzi Lubis (34) itu ‎tengah diperiksa intensif.

Baca: Pria Ini Sengaja Menginap di Hotel Untuk Curi Telivisi, Diduga Sudah 120 Telivisi Hotel Raib

"Yang bersangkutan diamankan karena melakukan percobaan penganiayaan pada anggota lalu lintas Polda Metro Jaya, M Gigih Wibiksana (30) di Jl.Sudirman - Dukuh Atas - Pos Lantas PMJ. Jakarta selatan pukul 11.30 WIB," ujar Rachmat dalam pesan singkatnya.

Rachmat melanjutkan peristiwa diawali saat pelaku yang adalah tunawisma itu ribut dengan masyarakat yang sedang berjalan kaki. Kala itu, pelaku mengancam masyarakat menggunakan pisau dapur.

Setelah hendak diamankan oleh anggota lalu lintas, pelaku malah berbalik mengancam anggota Polri dengan pisau dapur.