Camat Citeureup Angkat Bicara Soal Tawuran yang Tewaskan Seorang Pelajar
Camat Citeureup, Asep Mulyana menyesalkan adanya tawuran pelajar yang terjadi pada Selasa (2/1/2018) kemarin.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Camat Citeureup, Asep Mulyana menyesalkan adanya tawuran pelajar yang terjadi pada Selasa (2/1/2018) kemarin.
Tawuran tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.
Menurut Asep, pihaknya sudah mengantisipasi dengan melakukan patroli bersama aparat kepolisian ketitik rawan lokasi tawuran pelajar.
Baca: Tak Hanya Pakistan, Trump Juga Ancam Stop Dana Bantuan ke Palestina
"Kami bersama Satpol PP Kecamatan juga melakukan pengawasan. Makannya patroli kedepan akan lebih digencarkan terutama dilokasi rawan tawuran pelajar," ujar Asep kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (3/1/2018).
Ia juga meminta kepada pihak orangtua agar anak-anaknya benar-benar dipastikan bermagkat ke sekplah dan tidak nongkrong dulu dipinggir jalan serta memastikan didalam tas anaknya tidak membawa senjata tajam.
Baca: Ikut Tawuran di Bogor, Pelajar SMK Katya Nugraha Terancam Sanksi Drop Out
"Karena tawuran pelajar itu sudah sudah tindakan kriminal, apalagi sampai ada korban jiwa," tegasnya.
Tak hanya itu, Camat juga meminta pihak sekolah pro aktif untuk melakukan pemeriksaan kepada siswanya.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan seperti aksi tawuran pelajar saat jam sekolah dan jam bubar sekolah.
"Terutama saat jam sekolah siswa tersebut tidak ada dikelas tanpa ada keterangan harus ditanyakan kepada orangtuanya, jangan dibiarkan diam saja," tukasnya.(Damanhuri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul: Satu Pelajar Tewas Saat Tawuran, Camat Citeureup Bogor Mengaku Sering Patroli