Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selesaikan Kisruh Penataan Tanah Abang, PD Pasar Jaya Jalin Komunikasi Pinjam Lahan Pada Haji Lulung

“Sekarang akhirnya kami putuskan berkomunikasi dengan salah satu anggota DPRD Provinsi Jakarta, Abraham Lunggana,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Selesaikan Kisruh Penataan Tanah Abang, PD Pasar Jaya Jalin Komunikasi Pinjam Lahan Pada Haji Lulung
Alex Suban/Alex Suban
Pedagang Kaki Lima (PKL) merapikan dagangannya karena sesaat lagi Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan dibuka kembali kedua arahnya, Kamis (28/12/2017) sore. Para PKL ini diijinkan berjualan di badan Jalan Jatibaru, pada pukul 08.00-18.00 WIB. (Warta Kota/Alex Suban) 

Tapi pasar semi grosir ini membutuhkan tidak hanya sekedar lahan parkir yang luas, tapi juga akses memadai.

“Kalau sekarang parkiran hanya muat motor saja. Kapasitasnya mampu menampung 2.200 motor namun, itu sudah habis untuk parkiran pedagang, sehingga pembeli tidak terakomodir,” kata Arif.

Tapi revitalisasi blok G terkendala lahan untuk merelokasi pedagang.

Arif mengatakan sudah berulang kali mencari lahan untuk menampung para pedagang.

Baca: Isak Tangis Warnai Pemakaman Siswi Cantik Korban Pembunuhan Mantan Pacarnya

Awalnya pihaknya hendak meminjam lahan milik PT KAI seluas 3.000 meter persegi.

Namun permohonan ditolak dengan alasan sudah dipinjam pihak lain.

Berita Rekomendasi

“Sekarang akhirnya kami putuskan berkomunikasi dengan salah satu anggota DPRD Provinsi Jakarta, Abraham Lunggana, untuk meminjam lahan milik komunitas di sini, agar pedagang bisa tetap berjualan sementara gedung Blok G direvitalisasi,” ucap Arif.

Bila gedung tersebut sudah jadi, maka para PKL yang kini diberikan ruang di atas pedestrian akan dikembalikan ke dalam gedung.

Baca: Jennifer Dunn Cengngesan Saat Digiring Dari Rumahnya ke Mobil Polisi

Sesuai rencana gedung tersebut akan mampu menampung sekitar 2.600 pedagang.

Adapun 2.200 di antaranya merupakan pedagang lama dan 400 lainnya merupakan pedagang baru yang sedang dalam tahap pendataan.

“Masih kami identifikasi para pedagang yang ada. Khawatir nama mereka ganda,” kata ucap Arif.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyampaikan, penyediaan lahan sementara adalah upaya pemerintah agar tidak ada pedagang yang tidak jualan sementara revitalisasi gedung Blok G akan dilakukan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas