Selesaikan Kisruh Penataan Tanah Abang, PD Pasar Jaya Jalin Komunikasi Pinjam Lahan Pada Haji Lulung
“Sekarang akhirnya kami putuskan berkomunikasi dengan salah satu anggota DPRD Provinsi Jakarta, Abraham Lunggana,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penataan PKL Tanah Abang ala Anies-Sandi menuai kontroversi.
Pemakaian jalan dan pedestrian yang membuat kebijakan penataan ala Anies-Sandi jadi kisruh.
Satu-satunya jalan terbaik menyelesaikan kontroversi itu adalah memindahkan PKL yang kini berjejer di Jalan Jatibaru Raya ke lokasi relokasi.
Baca: Keluarga Minta Pembunuh Siswi Cantik di Pontianak Diganjar Hukuman Mati
Hal itu mengingat revitalisasi gedung Pasar Tanahabang Blok G yang kini menjadi isu utama di Tanah Abang usai penataan ala Anies-Sandi berbuah keributan.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin menyampaikan, proses revitalisasi gedung Blok G Tanah Abang memang harus dipercepat.
Sesuai konsep gedung pasar akan dilengkapi dengan jembatan penghubung antara gedung Blok G dengan gedung lain terdekat.
Baca: Kereta Bandara Bandara Soekarno-Hatta Incar Pebisnis Sebagai Penumpangnya
“Harus cepat, sebab pedagang butuh tempat berjualan,” ungkap Arif, Selasa (2/1/2018).
Arif menyampaikan, rencana revitalisasi gedung Blok G memang sudah jadi target PD Pasar Jaya pada 2015-2016 lalu.
Namun gagal dilaksanakan.
Padahal pedagang di Blok G sudah lama menantikan revitalisasi pasar tersebut.
Baca: Pilkada Jatim, Khofifah Sebut NU Sudah Dewasa Dalam Berpolitik