Digunakan untuk Melamar Kerja, Ijazah Palsu Ini Dijual Rp 1,5 Juta
Pria berinisial NA (38) itu diciduk di rumahnya di daerah Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Polres Bogor meringkus pembuat ijazah palsu pada Selasa (16/1/2017).
Pria berinisial NA (38) itu diciduk di rumahnya di daerah Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menerangkan, pihaknya saat ini sudah mengamankan pelaku berinisial NA yang selama ini membuat ijazah palsu.
Baca: Alami Kebakaran, Ini Daftar Koleksi Bersejarah Musuem Bahari
Ia melanjutkan, polisi juga menyita puluhan lembar ijazah palsu yang dibuat oleh NA di rumahnya sendiri.
"Satu ijazah itu tarifnya sekitar Rp 1,5 juta, pelaku ini sudah satu tahun membuka jasa pembuatan ijazah palsu," ujarnya di Mapolres Bogor.
Ia melanjutkan, ijazah palsu yang dibuat oleh pelaku sangat mirip dengan ijazah asli yang dikeluarkan oleh sekolah seperti stempel hingga hologram berlambang Tut Wuri Handayani.
Namun, saat diperiksa nomor registrasi di ijazahnya tidak terdaftar di dinas pendidikan.
Baca: Diduga Korsleting Listrik, Ini Koleksi Museum Bahari yang Terbakar
"Rata-rata ijazah SMA di wilayah Bogor dan Bekasi," kata dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya juga masih menelusuri para pemesan ijazah palsu tersebut dilakukan pemeriksaan di Mapolres Bogor.
"Biasanya buat melamar kerja di pabrik-pabrik atau menjadi penjaga toko," tukasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu unit komputer rakitan, printer, 11 ijazah palsu, 45 hologram Tut Wuri Handayani dan stempel dari 12 sekolah yang ada di Bogor dan Bekasi. (Damanhuri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul: Mirip dengan Aslinya, Ijazah Palsu Ini Dihargai Rp 1,5 Jutaan