Ratusan Warga Antusian Saksikan Gerhana Bulan Di Kampung Budaya Setu Babakan
Ratusan warga berkumpul menikmati gerhana bulan di Kampung budaya Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga berkumpul menikmati gerhana bulan di Kampung budaya Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018).
Berdasarkan pantauan Tribunnews, ratusan orang yang berkumpul merupakan warga sekitar Setu Babakan.
Mereka berkumpul sejak pukul 18.30 WIB.
Baca: Datang Terlambat, Anies Baswedan Tidak Ikut Salat Gerhana Bulan di Masjid Raya KH Hasyim Asyari
Selain itu, pengunjung yang hadir rata-rata didominasi kaum Ibu bersama putra-putrinya.
Jupri (35), warga Lenteng Agung mengatakan, ia sengaja mengajak istri beserta kedua anaknya untuk menikmati fenomena gerhana bulan total 'super blue blood moon'.
"Ini sengaja ajak istri sama anak-anak. Penasaran pingin liat gerhana bulan warna merah," ucapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (31/1/2018).
Baca: Komunitas Astronomi Penjelajah Langit Sediakan Live Streaming Fenomena Gerhana Bulan
Beberapa kaum muda juga terlihat menikmati gerhana bulan sambil mengabadikannya dengan kamera.
Kaum muda lainnya juga mengabadikan moment gerhana bulan super blue blood moon 150 tahun sekali ini dengan live di media sosial miliknya.
"Ini lagi live di facebook. Kapan lagi bisa lihat bulan warna merah," ucap Rizal yang datang bersama kekasihnya.
Sementara itu, dilokasi pengamatan gerhana bulan di Setu Babakan, tidak nampak teleskop atau teropong untuk warga yang ingin melihat secara jelas.