Sopir Truk yang Tabrak Warung di Ciawi Menyerahkan Diri Lantaran Takut Diamuk Massa
"Pada saat kejadian sopir itu melarikan diri karena dia memang katanya takut ya, dikejar massa atau dihakimi massa," ujar Asep
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sopir Truk Mitsubishi Fuso yang menabrak dua kendaraan dan sebuah warung makan hingga menyebabkan dua orang tewas di Kampung Cikereteg, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor sudah menyerahkan diri.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin mengatakan bahwa sopir tersebut menyerahkan diri ke Polres Bogor pada Senin (29/1/2018) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Ia juga menjelaskan bahwa sopir tersebut melarikan diri karena takut dihakimi massa.
"Pada saat kejadian sopir itu melarikan diri karena dia memang katanya takut ya, dikejar massa atau dihakimi massa," ujar Asep kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Unit Laka Ciawi, Selasa (30/1/2018).
Baca: Sopir Truk yang Tabrak Warung di Ciawi Ternyata Kabur dengan Bermalam di Tepi Sungai
Baca: Bikin Video Pelajar Ugal-Ugalan, Cara Unik Polres Bogor Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas
Di dalam kondisi bagian kepala truk yang ringsek itu, Asep menuturkan bahwa sang sopir yang bernama Benheri Juanedi (48) itu hanya mengalami luka memar di bagian kaki sebelah kiri.
Selain itu menurut Asep sopir tersebut kini sudah ditahan di Polres Bogor dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Sekarang pihak pengemudi itu sendiri sudah kita tetapkan sebagai tersangka dengan pasal 30 ayat 4 UU lalu lintas angkutan jalan, untuk ancaman kurang lebih 6 tahun penjara," katanya.