Ingin Bertemu Jokowi, Penganiaya yang Tewaskan Ustaz di Bandung Tak Mau Dibui
Asep Maftuh alias Encas (45), pelaku pembunuhan Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz HR Prawoto (40), menolak digiring k
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
"Istri yang pertama pisah karena enggak tahan dengan perilakunya. Istri yang kedua juga minggat dari rumah," kata Nur.
Ia juga diduga menyimpan dendam kepada korban lantaran gundukan yang ia buat di dekat rumahnya pernah diratakan korban.
"Dekat rumahnya tanah dibuat tinggi gundukannya. Sekitar sebulan yang lalu waktu itu membuatnya. Terus sama pak Prawoto dan warga lainnya diratain tanah tersebut. Terus pelaku sepertinya tidak terima dan dendam," lanjut Nur.
Sedangkan menurut kesaksian Onan (38), yang juga tetangga pelaku, terdapat sejumlah perilaku aneh lainnya yang dilakukan belakangan ini.
"Panggilannya Encas, dia suka memukul-mukulkan besi. Memasang musik menggunakan volume yang keras, kalau malam Minggu suka memutar musik dangdut," kata Onan
Pelaku juga disebut kerap menyiramkan air kepada orang yang lewat.
Namun, pelaku bisa merespon secara normal jika diajak bicara.
Sebelum bercerai, disebutkan, ayah empat anak itu rajin salat, namun tak pernah terlihat melakukan salat Jumat lagi sejak bercerai.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)