Tak Ada Lagi Kiriman Uang dari Joni untuk Keluarga di Purworejo
"Keluarganya di kampung tergolong keluarga kurang mampu. Makanya Joni selalu kirim uang rutin ke sana. Dia itu tulang punggung keluarga," ujar Supanto
Editor: Choirul Arifin
Supanto berharap pihak proyek dapat memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan Joni.
"Belum tahu mendapat penggantian apa, tapi berharap ada santunan untuk keluarganya di kampung. Soalnya dia enggak ada asuransi apapun setahu saya," ucapnya.
Satu luka
Joni adalah satu di antara 4 pekerja yang tewas dalam insiden ambruknya crane launcher girder DDT pengangkat beton proyek pembangunan kereta cepat di jalur Manggarai-Jatinegara KM 1+300 (Matraman).
Lokasi tepatnya di ruas Jalan Permata RT 14/06, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca: Pengacara Hotman Paris: Mobil Saya Banyak, Semua Merek Ada, Tapi Nggak Buat Nyari Janda!
Kecelakaan kerja yang terjadi sekitar pukul 05.00 itu mengakibatkan 5 pekerja menjadi korban.
Dua korban tewas di tempat, dua korban meninggal di rumah sakit. Sedangkan satu pekerja mengalami luka-luka dan sempat dirawat di RS.
Empat korban tewas adalah Jaenudin (44) warga Karawang; Dani Prasetyo (25) warga Purworejo; Jana Sutisna (44) warga Bandung, dan Joni Fitriyanto (19).