Pemukiman Warga di Pejaten Timur Diselimuti Lumpur Pascabanjir
Pasca surut warga berduyun-duyun membersihkan rumah mereka dan jalan yang di selimuti lumpur
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Banjir yang menggenangi sejumlah RW di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, meninggalkan kubangan lumpur, Selasa (6/2/2018).
Kubangan lumpur menyelimuti pemukiman warga di sepanjang bantaran kali Ciliwung.
Pasca surut warga berduyun-duyun membersihkan rumah mereka dan jalan yang di selimuti lumpur.
Pemukiman warga di RT 11, 12 dan 13 RW 06 Pejaten Timur, tergenang air dari Kali Ciliwung.
"Semaleman saya enggak bisa tidur, Pinggir kali sudah mencapai dua meter, pas subuh sudah surut, tapi meninggalkan lumpur," ujar Ety Elyunan, warga RT 13 RW 06 Kelurahan Pejaten Timur.
Sementara, warga membantu memberikan pasokan makanan untuk korban banjir.
Lutfie Aditya, ketua RT 13 RW 06 Pejaten Timur, mengungkapkan banyak pengungsi yang belum makan saat pemukiman pinggiran kali banjir.
"Banyak yang enggak makan dari siang karena banjir, Makanya kami keliling bawa nasi bungkus," ujarnya.
Lutfie juga mengatakan korban banjir di wilayahnya, banyak yang mengungsi ke tetangga yang banjir.
"Rata-rata banyak yang pindah ke tetangga, kita ga ada pos pengungsian, Kalau dapur umum tersedia di beberapa titik di rumah warga," tuturnya.
Kondisi terkini pasca banjir yang melanda sebagian warga pejaten Timur surut.
Warga yang terkena banjir mulai membersihkan jalanan serta rumahnya dari lumpur. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)