Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban Pembunuhan di Tangerang Diketahui Jarang Bergaul dengan Tetangga

Amir, petugas keamanan sekitar mengatakan Efendi selalu mondar-mandir mengangkut barang dagangannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Keluarga Korban Pembunuhan di Tangerang Diketahui Jarang Bergaul dengan Tetangga
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Warga masih berkerumum di depan rumah Ema dan Efendi di Blok B 6, RT 05/RW 12, Kelurahan Priuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (12/2/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Muktar Efendi beserta keluarga dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar Perumahan Taman Kota Permai II, Kecamatan Priuk, Tangerang, Banten.

Efendi dikenal jarang bersosialisasi dengan tetangga.

Amir, petugas keamanan sekitar mengatakan Efendi selalu mondar-mandir mengangkut barang dagangannya.

Istrinya, Emma juga dikenal memiliki pribadi yang tertutup.

Baca: Satu Keluarga di Tangerang Dibunuh, Tetangga Dengar Ada Suara Teriakan Dini Hari

Mereka berdua selalu sibuk oleh dagangannya.

Berita Rekomendasi

"Mereka jarang kelihatan keluar, hanya pagi hari ketika mereka hendak pergi berjualan," ujar Amir, Senin (12/2/2018).

Diketahui, mereka berjualan gamis dan baju koko di kaki lima daerah Tangerang Kota.

"Kayaknya tetangga tidak ada yang mengenal secara akrab," tambah Amir.

Ketika TribunJakarta.com bertanya ke tetangga, mayoritas mengatakan tidak ada yang kenal dengan keluarga korban.

Anak mereka, Nova (20) dan Tiara (11) juga jarang main keluar rumah.

"Kedua anaknya pun hampir tidak pernah bermain dengan seumuran mereka di sini," tutur petugas keamanan itu.

Diberitakan sebelumnya, Emma dan dua anaknya Nova dan Tiara ditemukan warga tewas berpelukan di dalam rumahnya Perumahan Taman Kota Permai 2 Blok B 6 RT 05 / RW 12 Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang pada Senin (12/2/2018).

Sementara sang ayah dalam kondisi kritis bersimbah darah.

Sang ayah yaitu Efendi yang masih hidup langsung dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Sari Asih.

"Posisi saat ditemukan mereka berpelukan," ujar Marti yang merupakan tetangga korban saat ditemui di lokasi kejadian.

Ibu dan kedua anaknya ini ditemukan berada di kamar depan. Sedangkan ayahnya ada di kamar belakang.

"Wajah korban tertutup bantal dan selimut," katanya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas