Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SMPN 4 Pangkalpinang Alami Kesurupan Massal 4 Pekan Berturut-turut

Untuk ke sekian kalinya, peristiwa kesurupan kembali menimpa para siswa di SMP Negeri 4 Kota Pangkalpinang. Rabu (7/3/2018), sejumlah siswa kembali ke

Laporan Wartawan Bangka Pos Anthoni Ramli

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Untuk ke sekian kalinya, peristiwa kesurupan kembali menimpa para siswa di SMP Negeri 4 Kota Pangkalpinang. Rabu (7/3/2018), sejumlah siswa kembali kesurupan, pihak sekolah kewalahan mengatasi masalah tersebut.

Belasan pelajar SMPN 4 di bilangan Ampui, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, kembali mengalami kesurupan. Sejumlah guru tampak kualahan menghadapi banyaknya siswa yang mengalami kesurupan.

Tak hanya guru, namun rekan sesama pelajar juga terlihat memberikan pertolongan kepada teman-teman sejawatnya.

Baca: Truk Rombongan Keluarga Jatuh ke Sungai, Pengantin Pria Tak Dikabari hingga Pernikahan Usai

Hingga siang tadi, sejumlah siswa terlihat belum sadarkan diri. Mereka berteriak histeris, meronta, sambil mengejangkan organ tubuh.

Aktivitas belajar-mengajar pun terpaksa dihentikan. Meminimalisir bertambah korban, pihak sekolah pun memutuskan memulangkan murid-muridnya lebih awal.

Berita Rekomendasi

Kepala Sekola SMPN 4 Pangkalpinang, Arman mengatakan hari ini, jumlah siswa yang mengalami kesurupan mencapai belasan orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan Senin lusa lalu.

"Kalau kemarin lusa sampai dua puluhan lebih orang, kalau hari ini paling ada belasan pelajar yang mengalami kesurupan. Karena situasi belum kondusif jadi jam belajar mengajar kami perpendek," ujar Kepala Sekola SMPN 4 Pangkalpinang, Arman.

Arman, mengatakan peristiwa kesurupan yang menimpa anak didiknya telah berlangsung empat pekan berturut-turut.

Selama empat pekan tersebut jumlah siswa yang mengalami kesurupan berpariasi, mulai dari empat, belasan hingga puluhan orang.

Baca: Jokowi Serahkan 1.250 PKH dan 1.170 KIP di Gresik

Pada Senin (5/3/2018) lalu yang paling banyak, hingga mencapai 20 lebih orang. Mirisnya lagi peristiwa tersebut terjadi tiap hari secara berturut-turut.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas