TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan pihaknya hingga kini masih tetap berupaya mengungkap kasus pembunuhan Maryati (56) yang tewas dengan kondisi kedua tangan dan kakinya terikat di kontrakannya di Jalan Kapuk Metro Gang Jambu, RT 006/011, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2018) lalu.

"Masih diselidiki, pelakunya masih diburu oleh kami (polisi)," singkat Edy, Sabtu (24/3/2018).

Dijelaskannya, usai memeriksa beberapa saksi terkait pembunuhan nenek Maryati itu, saat ini tahap penyelidikan tengah mencocokkan DNA korban.

"Masih pencocokan DNA dulu ya. Pelaku juga masih diburu. Pencocokan DNA dulu," ungkap Edy.

Baca: Fendik Tri Diduga Tewas Bunuh Diri tapi Polisi Temukan Keanehan Ini

Kasus pembunuhan nenek yang dikenal warga doyan pamer perhiasan di tubuhnya itu, masih belum jelas.

Motif pembunuhan, juga simpang siur.

Nenek Maryati yang juga dikenal akbra sapaan Mbak Mar ini pun diduga tewas dirampok.

Motif lain diduga karena terlilit hutang dan dendam pribadi.

Hingga kini Edy pun tidak bisa memastikan, soal motif pembunuhan wanita yang diketahui berprofesi sebagai pedagang kelontong tersebut.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan