Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sehari Sebelum Dipancung, Zaini Sempat Telepon Istri, yang Dikatakannya Menyedihkan

Zaini pada 13 Juli 2004 ditangkap polisi Arab Saudi dengan tuduhan membunuh majikannya, Abdullah bin Umar.

Editor: widi henaldi
zoom-in Sehari Sebelum Dipancung, Zaini Sempat Telepon Istri, yang Dikatakannya Menyedihkan
Kolase TribunJakarta.com/Istimewa
Zaini, TKI yang dipancung di Arab Saudi. 

TRIBUNNEWS.COM - Apakah Anda masih ingat dengan Zaini?

Minggu (18/3/2018), pria asal Bangkalan, Madura itu dihukum pancung atas tuduhan pembunuhan terhadap majikannya.

Dikutip TribunJakarta.com dari akun Yotube Mata Najwa, Toriq sang putra pertama menceritakan momen sesaat sebelum ayahnya tewas dipancung.

Torif mengatakan sehari sebelum dieksekusi Ayahnya menyempatkan diri untuk berbincang dengan sang Ibu.

Apa yang dibicarakan oleh Zaini dan sang Istri? Mari Kita simak kisahnya!

Mochammad Zaini alias Slamet (47),dieksekusi mati setelah 13 tahun menghuni penjara Ummu di Kota Makkah, Arab Saudi.

Zaini pada 13 Juli 2004 ditangkap polisi Arab Saudi dengan tuduhan membunuh majikannya, Abdullah bin Umar.

Berita Rekomendasi

Ia membantah semua tuduhan atas meninggalnya Abdullah bin Umar.

Dikutip TribunJakarta.com dari Surya, Surya berhasil berkomunikasi dengan Zaini melalui ponsel milik Toriq pada Selasa (8/4/2014) lalu.

"Ini yang membuat saya frustrasi. Saya tidak bersalah. Tapi saya tidak tahu bagaimana caranya menuntut keadilan," tutur Zaini melalui telepon.

Halaman berikutnya ====>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas