Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Pedagang Pasar Horas Ancam Segel Kantor DPRD Pematangsiantar

Tolak revitalisasi, ratusan pedagang Pasar Horas Jaya (PHJ) Geruduk kantor DPRD Pematangsiantar, Selasa (17/4/2018).

TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Tolak revitalisasi, ratusan pedagang Pasar Horas Jaya (PHJ) menggelar aksi demonstrasi di DPRD Pematangsiantar, Selasa (17/4/2018).

Massa lantas berorasi menggunakan pengeras suara.

Menilik hal ini, Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar Mangatas Silalahi menemui para pedagang.

Mangatas berjanji akan membahas tuntutan pedagang dalam rapat bersama DPRD.

Dua orang perwakilan pedagang pun diminta mewakili untuk membahas mekanisme pertemuan selanjutnya.

Baca: Penuhi Hak Warga Lakukan Ritual Keagamaan, Pemerintah Mesir Setujui 166 Gereja Dilegalisasi

"Besok saya janji kita ketemu lagi, di bawah jam 12 lah," kata Mangatas kepada ratusan pedagang.

Berita Rekomendasi

Orator unjuk rasa pun bersedia melakukan jalur musyawarah yang ditawarkan. Namun massa mengancam akan menyegel kantor DPRD dan melempari kantor DPRD dengan tomat bila rapat dengan pedagang yang dijanjikan tidak dipenuhi.

"Benar ini ya, kalau cuma janji dan janji lagi akan kami segel kantor DPRD, kami lempari kantor DPRD ini dengan tomat," tukas orator aksi kepada para anggota dewan.

Massa yang juga mengatasnamakan Aliansi Pedagang Balerong, Kaki Lima, Kios Tempel (Balimbel) ini dalam unjuk rasanya menolak skema revitalisasi dan penataan yang dilakukan PD PHJ.

Baca: Gendong Mesin 1.500 cc, Suzuki Ertiga Baru Dipercaya Lebih Powerfull

Pedagang sebut biaya revitalisasi diberatkan kepada pedagang, di antaranya Rp 65 juta kepada pedagang kaki lima, Rp 8 juta kepada pedagang balerong per satu Kartu Izin Berjualan (KIB), Rp 8 juta kepada pedagang kios tempel.(Dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas