Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Ada Bayi di Blok Tahanan Mako Brimob yang Dikuasai Narapidana

Hingga kini kondisi enam blok tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok masih dikuasai narapidana.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Sanusi
zoom-in Ternyata Ada Bayi di Blok Tahanan Mako Brimob yang Dikuasai Narapidana
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah kendaraan milik kepolisian melakukan pengamanan di Markas Komando (Mako) pasca bentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018). Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan negosiasi dengan para tahanan pasca insiden kerusuhan yang menewaskan 5 anggota kepolisian dan 1 tahanan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hingga kini kondisi enam blok tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok masih dikuasai narapidana.

Tiga blok tahanan yang berhasil dikuasai oleh para narapidana, adalah blok tahanan A, B, dan Blok C.

Di dalam tiga blok tahanan yang dikuasai narapidana ternyata terdapat seorang tahanan wanita bersama bayinya yang masih berusia beberapa hari.

Pihak kepolisian juga hingga kini masih berusaha memindahkan tahanan wanita bersama bayinya yang baru lahir beberapa hari yang lalu itu.

"Tim negosiator masih bekerja, secara kemanusiaaan napi perempuan tersebut akan dipindahkan dan diminta untuk keluar," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Markas Polisi Satwa, Cimanggis, Depok, Kamis (10/5/2018).

Namun, jika narapidana perempuan tersebut menolak untuk dipindahkan keluar, Setyo mengatakan tidak bisa memaksa wanita tersebut.

"Bayinya itu lahir di rumah sakit, namun dirawat di Rumah Tahanan karena ibunya seorang tahanan," kata Setyo.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengungkapkan bahwa terdapat korban jiwa dalam insiden keributan antara narapidana terorisme dan beberapa polisi di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (8/5/2018) malam.

Menurut Iqbal, lima polisi gugur dan satu narapidana tewas dalam insiden tersebut. Satu narapidana terorisme itu ditembak karena melawan dan merebut senjata petugas.

"Kami sampaikan bahwa kejadian insiden ini memakan korban jiwa. Ada lima rekan kami dan satu dari mereka (narapidana terorisme) terpaksa kami lakukan upaya kepolisian karena melawan dan mengambil senjata petugas," ujar Iqbal saat memberikan keterangan pada awal media yang meliput tak jauh dari gerbang Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas