Mayat Istri Dievakuasi Dari Sungai, Suami Gantung Diri
Pada sore harinya, ia ditemukan tewas tergantung di rumahnya. Dirinya diduga takut ketahuan membunuh sang istri.
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Warga di sekitar Sungai Pawan, Ketapang, Kalimantan Barat geger, Rabu (23/5/2018).
Pasalnya, mayat berjenis kelamin wanita ditemukan seorang nelayan di muara sungai itu, seperti dilansir Tribun-Video.com dari TribunPontianak.co.id, Rabu (23/5/2018).
Mayat korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya diikat, kepala ditutupi kain, dan tubuh diberi pemberat.
Kapolres Ketapang, AKBP Sunario menyampaikan hasil indentifikasi berupa pemeriksaan sidik jari hingga terungkap identitas mayat.
Baca: Depresi Dilecehkan Ayah Tirinya, Remaja Telepon ke Nomor Darurat Ungkap Niatnya Bunuh Diri
"Korban diketahui bernama Lilis berusia 47 tahun, warga Suka Bangun Dalam," kata Sunario, Rabu (23/5/2018).
Dari hasil autopsi, ia diduga dibunuh Ayong (50), suaminya, setelah berkelahi.
"Kita lakukan visum luar. Dari keterangan dokter, lidahnya terjulur. Ini ciri- ciri gantung diri atau dijerat," ujar AKBP Sunario.
Anak korban mengaku kedua orangtuanya berkelahi.
Setelah itu, anak mereka tak pernah lagi melihat ibunya sejak Selasa (22/5/2018).
Baca: PP Pelti Tambah Kuota Atlet Pelatnas Proyeksi Asian Games
"Sebab itu bisa jadi Lilis dibunuh oleh suaminya. Tapi kita tetap akan masih dalami lagi kasus ini apakah Ayong yang membunuh istrinya atau bukan. Kita akan dalami apakah ada keterlibatan pihak lain atau tidak pada kasus ini. Jadi kita akan mintai keterangan saksi-saksi dan mencari tahu motifnya," lanjutnya.
Ayong sendiri sempat terlihat saat proses evakuasi jasad istrinya.
Namun, pada sore harinya, ia ditemukan tewas tergantung di rumahnya.
Dirinya diduga takut ketahuan membunuh sang istri.
"Suaminya tadi pagi saat penemuan mayat masih terlihat. Sekarang suaminya gantung diri dan meninggal," ujar AKBP Sunario kepada Tribun, Rabu sore.
Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)