Yuddy Chrisnandi Tidak Bisa Hadiri Rapat Dewan Pakar Partai Golkar Hanya Sampaikan Pokok Pikiranya
Yuddy Chrisnandi, Melayangkan surat permohonan maafnya kepada Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Bpk. Dr (HC) HR Agung Laksono
Editor: Toni Bramantoro
2. Jika hasil Judicial Review MK Tidak membenarkan pencalonan kembali Bapak M Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden, Partai Golkar sebagai lokomotif dan Pioneer Demokrasi harus mengajukan Calon Wakil Presiden dari kader terbaik Partai Golkar, utamanya adalah Ketua Umum Partai Golkar Ir.Airlangga Hartarto sebagaimana sudah disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar. Sebagai Partai pendukung Pemerintah yang sudah mendeklarasikan Dukungannya kepada Presiden Jokowi untuk periode kedua, perlu memahami suasana kebatinan Beliau. Untuk itu, Partai Golkar dapat mengajukan lebih dari satu nama selain Ketua Umum Partai Golkar kepada Presiden Jokowi sebagai alternatif calon Wapres dari Partai Golkar.
3. Sebagai Partai Besar, berpengalaman, memiliki akar yangkuat,Visioner dan kaya akan kader yang berkualitas-berintegritas, Golkar harus memiliki Harga Diri dan posisi Tawar Politik yang tinggi dalam menentukan proses politik dan penyusunan kekuasaan Pemerintahan. Sekiranya pemikiran ke 2 diatas diabaikan, maka demi kepentingan Nasional dan kemajuan kehidupan Bangsa kedepan , Partai Golkar kiranya harus mempertimbangkan untuk membangun Koalisi Kebangsaan dengan kekuatan Partai Politik lainnya untuk mengajukan kader Terbaik Partai Golkar yang paling siap saat ini untuk menjadi Calon Presiden Republik Indonesia ke 8 yaitu Bapak M Jusuf Kalla atau Ir.Airlangga Hartarto.
4. Jika Partai Golkar masih ragu dengan kekuatan kadernya sebagaimana pemikiran ke 3 diatas, maka Konvensi Nasional Calon Presiden Partai Golkar dapat diadakan sebagaimana pernah kita lakukan pada tahun 2004.
5. Belajar dari pengalaman sejarah politik perubahan kekuasaan, Partai Golkar harus mampu memposisikan diri sebagai Kekuatan Politik yg dibutuhkan oleh Pemerintah. menang atau kalah posisi pilihan Calon Presiden/Wakil Presiden yang diusung/didukung Partai Golkar, Golkar harus tetap masuk dalam jajaran Kabinet Pemerintahan yang baru. DPP Partai Golkar harus memiliki Fleksibilitas politik yang tinggi dalam bermanuver dan mengambil keputusan politik.
6. Seluruh jajaran dan kader utama Partai Golkar di tingkat Pusat. agar fokus pemenangan Pileg sebagai prioritas utama. Tidak semua Daerah pemilihan memiliki Preferensi yang sama dengan pilihan politik pencalonan Presiden. DPP Partai Golkar harus cermat mengutamakan keselamatan kader2 Calegnya yang berjuang di dapil yang berbeda pilihan politik untuk dapat menang. Utamakan meraih kemenangan Pileg sebesar-besarnya. Konsolidasi dan soliditas Partai sangat penting. Dengan kemenangan sebagai Partai Terbesar di DPR nantinya, posisi Tawar untuk menempatkan kader2 Golkar di Kabinet dan posisi eksekutif lainnya sangat terbuka luas.
Sekian pokok2 pikiran saya, semoga bermanfaat untuk Partai Golkar. Selamat menunaikan ibadah ramadhan, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat Nya bagi kita semua.
Kyiv-Ukraina, 1 juni 2018
Prof.Dr.H.Yuddy Chrisnandi,ME
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.