Keluarga Baru Tahu Haroproha Meninggal Karena Overdosis Miras Oplosan
Dia adalah Haroproha (32), warga Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang mati-matian menahan sakit di rumahnya sendiri.
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu dari enam korban Miras oplosan ternyata menyembunyikan sakitnya dari keluarganya, dan akhirnya meninggal.
Dia adalah Haroproha (32), warga Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang mati-matian menahan sakit di rumahnya sendiri.
Baca: Warga Jakarta Diimbau Manfaatkan Transportasi Umum Saat Asian Games Berlangsung
Pihak keluarga kerap melihat Haroproha menahan sakit di ruang tamu rumahnya.
Namun Haroproha enggan memberitahukannya ke siapapun di keluarganya.
Pihak keluarga menyebut Haroproha enggan bercerita jika rasa sakitnya akibat menenggak miras oplosan.
"Dia (Haroproha) meninggal dunia dinihari tadi di RSUD Cengkareng. Malamnya itu Haroproha dibawa ke RSUD Cengkareng sekitaran jam 11. Dinihari, nyawanya tak tertolong lagi," ucap Agung, Kakak Ipar Haroproha, di rumahnya RT 6/7, Cengkareng Timur, Senin (25/6/2018).
Agung menceritakan, Haroproha lebih banyak diam semenjak rasa sakit di tubuhnya menyerang. Namun, Agung mengakui tak tahu apa yang diderita Haroproha saat itu.
"Haroproha memang sempat memperlihatkan gelagat seperti orang kesakitan. Tapi dia tidak bilang apa-apa. Kami keluarga sadar saat tahu dokter menyebut penyebab kematiannya, yaitu overdosis miras oplosan. Itu jadi penyebabnya dan diketahui ia menenggak miras oplosan itu pada Jumat (22/6) lalu," jelasnya.
Dari informasi yang diterima, miras oplosan itu dibeli di sebuah warung yang berada di RW 06 Cengkareng Timur.
"Dari orang-orang bilangnya sih beli di RW 006, tapi tidak tahu pasti di mana. Namun ada lima orang warga Cengkareng Timur juga tewasnya karena beli miras di warung itu. Tapi, adik saya engga menenggak miras bareng lima orang itu ya.
Baca: Menhub: Selain Pencarian Korban, Bangkai KM Sinar Bangun Harus Diangkat Untuk Keperluan Evaluasi
Agung menuturkan saat ini jenazah Haroproha kini diautopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah sempat dibawa ke rumah duka.
"Sekarang jasadnya masih di RS Polri," singkat Agung.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Begini Kronologis Haroproha Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan