Ingrid Kansil dan Syarief Hasan Salurkan Hak Suara di TPS 05 Perumahan Bukit Sentul
Ia melakukan pencoblosan bersama suami, yaitu Syarief Hasan yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Bupati Bogor nomor urut tiga, Ingrid Kansil melaksanakan pencoblosan di TPS 05 Perumahan Bukit Sentul di Desa Cijayanti, Kecamatan Madang Babakan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018) pada pukul 10.00 WIB.
Ia melakukan pencoblosan bersama suami, yaitu Syarief Hasan yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Mengenakan gamis abu-abu dan hijab biru tua, Ingrid dan Syarief Hasan mantap menyumbangkan suara untuk Pilbup Bogor sekaligus Pilgub Jawa Barat.
Ingrid berharap warga di Perumahan Bukit Sentul bisa antusias hadir di TPS untuk menyalurkan hak pilihnya demi Bogor yang lebih baik.
“Saya mengimbau masyarakat di sini bisa datang ke TPS dan menggunakan hak polih karena persepsi selama ini warga perumahan malas datang ke TPS sehingga tingkat partisipasi rendah, harus ada kesadaran satu suara bisa mengubah Bogor yang lebih baik, dan harapan saya masyarakat sudah tahu mencoblos siapa saat datang ke TPS,” ungkap Ingrid.
Baca: Masukkan Surat Suara, Prabowo: Bismillah
Ingrid mengaku pasrah terhadap hasil di Pilkada Kabupaten Bogor tersebut.
“Kita sudah ikhtiar dan berdoa, tinggal pasrah kepada Allah, semoga ada ketetapan dari-Nya,” imbuh Ingrid.
Usai menyalurkan hak pilihnya, Ingrid dan Syarief Hasan berencana berkeliling ke beberapa TPS untuk melakukan pemantauan.
Baca: SBY Bersyukur, Presiden Jokowi Sendiri yang Serukan Netralitas TNI, Polri dan BIN
“Saya lanjut pantau beberapa TPS untuk lihat kinerja saksi juga,” pungkasnya.
Dalam Pilbup Bogor ini Ingrid yang menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Ade Ruhandi akan bersaing dengan nomor urut 1 Fitri Putra Nugraha dan Bayu Syah Johan; nomor urut 2 Ade Yasin dan Iwan Setiawan; nomor urut empat Gunawan Hasan dan Fikry Zulfikar serta nomor urut 5 Ade Wardhana Adinata dan Asep Ruhiyat.