TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Permasalahan pungutran liar (pungli) parkir di wilayah Tangerang Selatan tak kunjung selesai.

RSUD Kota Tangerang Selatan diduga menjadi salah satu lahan pungli parkir berdasarkan laporan seorang warga.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mendapati laporan salah satu warga berinisial K, terkait dugaan pungli di wilayah RSUD Kota Tangerang Selatan.

Laporan itu disampaikan K langsung ke Airin, ketika orang nomor satu di Tangsel itu meninjau RSUD Kota Tangsel, Kamis (28/6/2018).

“Saya kemarin ke rumah sakit, pas mau keluar parkir motor ada yang minta ibu-ibu jongkok di depan,” ungkap K langsung ke Airin.

Wanita paruh baya itu juga mempertanyakan ke mana aliran dana itu akan mengalir.

Baca: Banderol Elpiji 3 Kg Nonsubsidi Bakal Dikisaran Rp 35 Ribu

“Saya tanya uangnya ke mana? Kata dia ke Dishub, tapi tulisannya karang taruna,” ujarnya.

Menurut penuturannya, oknum yang mengatasnamakan Ikatan Pemuda Pamulang itu mengaku akan mengalirkan dananya ke Dinas Perhubungan.

“Sabar ya bu, siang ini kita bahas dalam rapat. Lagi uangnya juga enggak jelas, enggak masuk ke kas daerah,” jawab Airin.

Lurah Pamulang Barat Supriyadi yang juga mendengar keluhan K, mengaku baru mendengar keluhan pungutan di lahan parkir RSUD Kota Tangsel.

“Saya ke sini terus tapi enggak ada laporan. Nanti kita kroscek ke bawah. Ini hanya keluhan warga mau keluar parkir susah, soalnya hari ini ada tiga agenda di RSUD, jadi rame,” papar Supriyadi.