TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elvina Risha menjadi pemenang pertama lomba lukis sketsa “Jakarta @Now” yang pemenangnya diumumkan  Kamis, 27 Juni 2018.

Pemenang selanjutnya adalah Phiencent  (Juara 2), Daffa Syariq  (Juara 3) serta Dionie Nasywa dan Magenta Muda sebagai juara harapan.

Lomba diadakan pada tanggal 24 Juni lalu dan peserta diarahkan untuk membuat sketsa dari bangunan-bangunan di seputar Kawasan Kota Tua dengan berbagai aktivitasnya.

 Sebelum lomba, peserta diberikan workshop kilat mengenai pemahaman dan seluk-beluk pembuatan sketsa. 

“Tidak semua peserta memahami apa itu sketsa, sebagian masih membuat karyanya sebagai “painting”, bukan sketsa,’ ujar Jan Praba, salah satu juri, Kamis. 

“Meski begitu, banyak sekali karya bagus yang masuk, dan ini dibuat dalam waktu 2 jam-an saja.  Ternyata ada banyak talenta di kalangan kawula muda di luar sana.  Tinggal bagaimana kita membantu mereka menggali kreativitas dan skill mereka," kata Wita Maharajo-Dahlan, panitia dari pihak Sanggar Lukis Garajas.

Baca: Warga Tak Kenali Sosok pada Sketsa Pelaku Pelemparan Konblok di Depok yang Disebar Polisi

Sebelum pengumuman, telah berlangsung Diskusi “Menggali Proses Kreativitas Seni Rupa di Zaman Now”  yang ditujukan kepada para guru seni rupa dan pembina sanggar lukis. 

Setelah diskusi diharapkan peserta memperoleh inspirasi baru dalam memancing kreativitas anak didiknya. 

Diskusi disusul oleh  workshop menggambar komik yang digelar bagi siswa Sekolah Master Depok. 

Keseruan dan suara-suara girang meningkahi workshop yang diikuti oleh 45 anak dari keluarga-keluarga yang kurang beruntung ini. 

Seperti kita ketahui Sekolah gratis Master Depok yang didirikan di tahun 2000 di Jl. Margonda Raya adalah sekolah yang menampung anak jalanan dan kaum dhuafa untuk menuntut ilmu tanpa dikenakan biaya.

 Semua kegiatan di atas adalah rangkaian kegiatan pendukung Pameran Seni Rupa Jakarta @Now  yang digelar oleh Museum Seni Rupa & Keramik bekerjasama dengan Sanggar Lukis Garajas-Komunitas Seni Bulungan. 

Pameran yang berlangsung hingga 1 Juli ini dibuka oleh Kepala Infobang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Alberto Ali. 

Tampak di antara hadirin perupa senior Ipe Ma’aruf, Ketua Garajas Lukman Hakim dan entertainer Ijul Jiunk yang juga merupakan anggota Garajas. 

Peserta pameran appresiatif ini merupakan anggota Garajas dari berbagai angkatan dan aliran, termasuk karya-karya perupa yang telah memiliki tempat sendiri di kalangan kolektor seperti Probo, Yos Soesilo, Irenk Halimun dan DN Koestolo.

Baca: CES Asia: Pameran Inovasi Global di Industri AI, AR, VR hingga 5G

Menyikapi pengunjung yang membludak, Esti Utama, Kepala Unit Pengelola Museum Seni, mengungkapkan ingin mendekatkan Museum kepada masyarakat dan mendekatkan juga perupa kepada masyarakat.  

"Ini membuat kami dipenuh harapan positif - pengunjung mengamati, memotret lukisan dan membuat swa-foto dengan latar belakang lukisan, membuktikan bahwa masyarakat awam siap meng-apresiasi seni rupa dan pada akhirnya akan memotivasi mereka juga untuk ikut berkarya," katanya.