Polisi Duga Tawuran di Tambora Hanya untuk Alihkan 4 Kg Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
Hal itu terungkap ketika polisi menyusuri wilayah Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat untuk mencari para pelaku yang terlibat tawuran
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran yang terjadi di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (5/7/2018) diduga hanya pengalihan isu untuk mengedarkan narkoba di kawasan tersebut.
Hal itu terungkap ketika polisi menyusuri wilayah Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat untuk mencari para pelaku yang terlibat tawuran.
Baca: Polres Purwakarta Bagi-bagi 1.000 Alquran untuk Masyarakat, Gratis
Pasalnya, tawuran di kawasan itu melibatkan antara kelompok Liberti dari wilayah Jembatan Besi dan kelompok We Walk Together dari wilayah Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Saat tengah menyusuri wilayah Jembatan Besi, polisi melihat ada orang mencurigakan yang loncat dari lantai tiga rumah kontrakan.
Petugas pun kemudian menggeledah sebuah rumah kontrakan tersebut dan menemukan barang bukti narkoba dengan jumlah besar.
"Kasus ini sangat unik, baru kami ungkap. Biasanya hanya sekedar katanya-katanya tawuran sebagai pengalih isu untuk peredaran narkoba tapi ini benar terjadi dan saya sendiri terkejut," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/7/2018).
Hengki menjelaskan dari rumah kontrakan itu ditemukan barang bukti sabu seberat 4,267 kilogram yang dibungkus dalam plastik teh dan 4.675 butir ekstasi.
Selain itu, alat hisap berupa Bong dan Cangklong, tiga tas ransel, plastik klip ukuran sedang dan kecil, dan tiga timbangan elektrik turut diamankan.
Satu orang berinisial BL yang ada di dalam kontrakan tersebut pun langsung diamankan.
Sedangkan dua orang lainnya yakni AM dan BB masih buron.
"Anehnya narkoba ini khususnya sabu setelah diperiksa ini sudah banyak berkurang sewaktu terjadi tawuran," kata Hengki.
"Jadi pas tawuran barang beredar, pelaku sudah kita tangkap satu, dua DPO," tambahnya.
Hengki melanjutkan dalam kasus tawuran ini, sebanyak 17 orang telah diamankan polisi.
Baca: Diduga Terjadi Jual Beli Kursi PPDB SMP di Sumedang, Ombudsman Menyelidikinya
Sebanyak lima orang ditahan dan 11 orang anak dibawa umur dilakukan proses diversi oleh penyidik dan Bapas. Sementara satu orang lainnya dinyatakan tidak cukup bukti.
Bahkan, tiga dari lima pelaku yang ditahan yakni Y (23), A (19) dan T (19) positif mengonsumsi sabu.
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tawuran di Tambora Diduga Cuma untuk Pengalihan 4 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi yang Disembunyikan