Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Satuan Reskrim Polresta Depok mengamankan empat perempuan dan dua pria remaja dari apartemen Margonda Residence, Selasa (14/8/2018) sekira pukul 18.00 WIB.

Perempuan berinisial SG (20), AD (19), FO (19), DP (22), dan pria MF (20) serta MR (18) ditangkap karena terlibat prostitusi online menggunakan aplikasi We Chat dan Instagram.

Kepada polisi SG, AD, FO, dan DP mengaku belum genap satu tahun berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Baca: Tetap Dukung Jokowi, Faizal Assegaf: Rakyat Bangga dengan Mahfud MD

"Baru mulai sembilan Agustus. Baru sebulan, dari bulan Juli. Dari Februari 2018. Awalnya nanya dari teman-teman lewat We Chat," kata mereka secara bergantian di Mapolresta Depok, Rabu (15/8/2018).

Mereka menggunakan aplikasi We Chat guna menampilkan berbagai layanan dan harga yang ditawarkan.

Untuk pemesanan kamar, beberapa dari mereka menggunakan Instagram atau memesan secara langsung.

Baca: Romi Sebut Nama Calon Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Bukan Orang Parpol

"Tarif satu kali kencan dari Rp 800 sampai Rp 1 juta. Tergantung latar belakang mereka. Dengan terang-terangan, di aplikasi We Chat mereka memasang keterangan booking, massage, dan kegiatan lainnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro.

Tarif itu dikurangi biaya sewa kamar sebesar Rp 200 ribu di hari kerja dan Rp 250 ribu saat hari libur.

Baca: Dilaporkan Relawan Jokowi ke Bareskrim Polri, Ini Reaksi Neno Warisman

Saat digerebek, SG, FO, AD, dan DP sedang bersama seorang pria dan diduga hendak melakukan hubungan badan, sementara FO sedang menunggu pelanggan di satu kamar.

"Barang bukti yang disita ada alat kontrasepsi, pelumas, uang ratusan ribu, dan handphone," kata dia.

Berita ini sudah tayang di tribunjakarta.com dengan judul: Empat Remaja PSK di Depok Gunakan WeChat dan Instagram untuk Kencan