TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi kesulitan mencari pelaku tabrak lari yang korbannya merupakan polisi wanita anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror bernama Bripka Krisnawati.

Hal itu tejadi lantaran korban dan saksi tak mengetahui pelat nomor mobil Honda CRV putih yang dikendarai pelaku.

Baca: Polisi Masih Kejar Pelaku Tabrak Lari Anggota Densus 88

"Sampai sekarang kita masih cari nomor polisinya. Belum terlacak," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi, Rabu (19/9/2018).

Agus mengatakan, ada kendala yang dialami pihaknya dalam melacak nomor polisi mobil tersebut. Meski telah memeriksa kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di lokasi, tampilan visualisasi tampak buram.

Meski begitu, pihaknya masih terus menelusuri nomor polisi mobil tersebut, guna mengungkap sosok penabrak, juga mencari tahu apa alasan Bripka Krisnawati ditabrak.

"Kita sudah periksa CCTV tapi tidak jelas. Tidak kelihatan karena kejadian agak gelap di bawah kolong jembatan gitu," ujarnya.

Baca: Al Ghazali Alami Kecelakaan, Ahmad Dhani Beberkan Penyebab Musibah yang Dialami Putranya

Sebelumnya, seorang polisi wanita anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bernama Bripka Krisnawati menjadi korban tabrak lari.

Ia ditabrak pengendara mobil Honda CRV berwarna putih dari belakang, saat berada di lampu merah Uniland arah barat, Jalan Raya Bekasi Timur, Jakarta Timur, Selasa (18/9/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.

Penulis: Rangga Baskoro

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Rekaman CCTV Buram, Pelat Nomor Mobil Penabrak Anggota Densus 88 Belum Terlacak