Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Habisi Nyawa Rekannya Sesama Tukang Parkir, Pria Ini Akui Tak Menyesal

Sejak digiring oleh petugas untuk dihadirkan dalam konferensi pers tersebut, raut wajah Siki memang tak menggambarkan sebuah penyesalan setelah mengha

Selain tak menunjukkan penyesalan, pelaku ternyata juga tak mau minta maaf kepada keluarga korban.

Hal ini diungkapkan adik keponakan korban, Made Astina, yang turut serta mendampingi proses pemeriksaan pelaku di kantor kepolisian sejak Rabu malam.

Pelaku, kata dia, tak tampak merasa bersalah sedikit pun atas perbuatannya.

"Saya kemarin malam turut kawal pemeriksaan pelaku. Saya lihat wajahnya tidak ada raut bersalah sama sekali," tuturnya saat ditemui Tribun Bali di kamar jenazah Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (27/9).

Astina yang sedang menemani keluarga menunggu proses autopsi jenazah korban ini menambahkan, pelaku tidak berniat sedikit pun meminta maaf pada pihak keluarga.

"Kemarin sama polisi disuruh minta maaf pada keluarga, tapi dia malah minta maaf pada polisi saja," terangnya.

"Maaf, sudah bikin repot bapak-bapak polisi," imbuhnya menirukan perkataan pelaku.

Berita Rekomendasi

Ia juga tak percaya pelaku membunuh korban dengan alasan sakit hati karena dibohongi terkait lahan parkir yang akan direbut pihak lain.

Padahal, lanjut dia, pelakulah yang mengelola parkir di areal halaman kantor Tiki itu selama ini.

"Pelaku itu yang kasih kerjaan paman saya jaga parkir di situ. Masak iya paman saya mau ngerebut parkir bos-nya. Kan gak mungkin," sergahnya.

Melihat hal itu, ia dan keluarga hanya bisa pasrah mengelus dada. Ia hanya bisa berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Semoga diberi hukuman seberat-beratnya," katanya dengan raut menahan emosi.

Lebih lanjut, Astina menambahkan bahwa rencana jenazah korban akan diautopsi sore kemarin. Ia berharap proses jenazah korban segera selesai agar bisa dilakukan upacara pengabenan secepatnya.

Rencana, jenazah akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Banjar Dinas Kawan, Petemon, Seririt, Buleleng, pada Senin (1/10) mendatang.

"Hari itu juga langsung diaben," tambahnya.

Selain itu, kemarin sore, keluarga korban juga menggelar upacara mecaru di lokasi kejadian Pasek menghembuskan napas terakhirnya.

Simak video di atas. (sui/azm)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Habisi Nyawa Pasek, Nyoman Siki: Saya Pelihara Anjing, Saya Beri Makan Kok Malah Saya yang Digigit

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas