Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Akibat sering menonton video porno dari ponsel, seorang remaja berinisiak BR (15) tega melampiaskan nafsu bejatnya terhadap bocah berusia tiga tahun.

Korbannya merupakan anak dari majikannya sendiri.

Hal tersebut terungkap dari pengakuannay kepada Ketua RT Djahrudin (58) setelah pelaku babak belur dipukuli orangtua korban dan warga.

Baca: Seorang Remaja Babak Belur Dihajar Warga Setelah Tepergok Berbuat Asusila Terhadap Bocah Tiga Tahun

"Dia mengakunya karena terpengaruh film porno yang ditonton di handphonenya. Kalau kata tetangganya dia memang selalu melototin cewek yang lagi lewat depan warung," kata Djahrudin di Tapos, Depok, Kamis (11/10/2018).

BR tinggal di kontrakan yang sama dengan orangtua korban UN (31) dan NH (25) sekira dua bulan lalu.

Dia sempat menangis saat berhasil diamankan Babinsa, Binmas, dan perangkat Kelurahan setempat.

Baca: Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Empat Pria di Tangerang Setelah Dicekoki Ciu

"Nangis karena kesakitan, karena korbannya masih balita makannya warga marah. Pas diamankan dia mengaku sudah dua kali mencabuli korban. Sepertinya memang sering nonton film porno, makannya seperti itu," imbuh Djahrudin.

Kontrakan sekaligus warung kelontong itu merupakan bekas hunian kakak ibu korban, NH yang kini pindah ke Kelurahan lain di Kecamatan Tapos.

BR diajak tinggal bersama karena masih satu kampung dengan UN dan NH di Mandaling Natal, Sumatera Utara.

Baca: Bocah Berusia 4 Tahun Itu Kembali Ceria Meski Nyawanya Nyaris Terenggut Tertimpa Reruntuhan

"Kalau orangnya kayak gimana saya enggak terlalu tahu karena mereka baru dua bulan tinggal di sini. Sampai sekarang juga belum laporan. Si pelaku itu diajak tinggal karena masih satu kampung," tutur dia.

BR hendak melacarkan aksi asusila terhadap bocah berusia tiga tahun berinisial Z, Selasa (9/10) pukul 20.30 WIB saat korban sedang terlelap di kamar orangtua korban yang terletak di sebelah dapur.

Aksi pelaku dipergoki ibu korban, NH yang hendak menyimpan uang di kamar lalu berteriak memanggil UN untuk menghentikan perbuatan BR.

Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi menjelaskan kasus dugaan pencabulan ini telah ditangani Unit PPA Polresta Depok.

"Pelaku dibawa ke Unit PPA untuk diperiksa dan menghindari amuk warga, sekarang masih diperiksa. Setelah kejadian korban langsung dibawa ke RS Polri untuk divisum," jelas Made.

Berita ini sudah tayang di tribunjakarta.com dengan judul: Cabuli Balita Majikannya, Pegawai Toko Terpengaruh Film Porno