TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam orang warga Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta karena terindikasi menggunakan Narkoba saat dirazia, Jumat (19/10/2018).

Kepala Bidang Pemberantas BNNP DKI Jakarta, AKBP Maria Sorlury mengatakan bahwa sidak yang dilakukan, Jumat (19/10/2018), merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BNNP dalam hal penanggulangan masalah narkoba.

Baca: Ada Caleg PAN Ogah Kampanyekan Prabowo-Sandi, Kubu Jokowi: Bukti Koalisinya Rapuh

Bahkan dalam sidak tersebut, petugas menemukan beberapa barang bukti narkotika jenis sabu bekas pakai.

Hal itu menandakan bahwa di rusun tersebut disinyalir terjadi peredaran narkoba.

"Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat ternyata benar disini ada peredaran narkoba, terbukti dengan barang bukti yang kami temukan," kata AKBP Maria Sorlury, Jumat (19/10/2018).

Baca: Sebelum Beli, Kenali Dulu Bedanya Kualitas Handbar Buatan dan Aftermarket

Menurutnya, barang bukti yang ditemukan sejujurnya telah disembunyikan oleh para pemilik, pasalnya barang bukti tersebut ditemukan didalam pipa air.
Hal itu diketahui ketika K-9 (anjing pelacak) mencium adanya narkotika.

Adapun barang bukti yang ditemukan klip sabu bekas pakai dan beberapa korek api yang diindikasikan untuk mengunakan sabu.

Tak hanya itu, BNN juga melakukan test urine kepada 187 warga, namun 6 diantaranya positif mengunakan sabu saat dilakukan test urin.

Baca: KPK Tetapkan Gubernur Lampung Selatan Jadi Tersangka TPPU Rp 57 Miliar

"Indikasinya mereka ini pakai di rusun, bahkan dikamarnya. Dan diketahui oleh istrinya. Ini informasi yang saya dapat barusan," katanya.

Diduga Ada Peredaran Narkoba

Jika dilihat dari temuan barang bukti, dirinya mensinyalir adanya pengedar yang ada di Rusun Jatinegara Kaum. Namun dirinya masih mengupayakan mencari satu warga yang menjadi target operasinya.

"Saya sudah selidiki memang di sini ada pengedarnya, saya masih cari orangnya karena saat ini dia tidak ada," ucapnya.

Terpisah, Kepala Rusun Jatinegara Kaum, Asih Sumaretmi mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan BNNP dalam hal pemberantasan narkoba di wilayahnya. Ia ingin bahwa lingkungan wilayahnya terbebas dari narkoba, sehingga masa depan anak-anak yang ada dilingkunganya terjamin.

Selain itu, dirinya juga akan memproses kepada penghuni yang positif mengunakan sabu ataupun kedepatan mengunakan sabu.