Begini Rekayasa Lalin Akibat Adanya Aksi 211
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto, mengatakan ada 713 personel yang disiagakan untuk mengantisipasi aksi bela tauhid tersebut.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengamankan digelarnya Aksi 211, Jumat (2/11).
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto, mengatakan ada 713 personel yang disiagakan untuk mengantisipasi aksi bela tauhid tersebut.
Rekayasa lalin sendiri nantinya, kata dia, akan diberlakukan secara situasional.
Baca: Basarnas Kembali Sisir Lokasi Black Box dan Evakuasi Korban Pesawat Lion Air PK- LQP
Baca: Pemilih Pemula Berperan besar sebagai Pengawas Partisipatif pada Pemilu Serentak 2019
"Kita fleksibel. Pagi itu hari kerja, kasihan masyarakat. Tapi jam 10.30 WIB kita apel biasa di barat daya Monas, di dekat Patung Kuda," ujar Sudarmanto, Kamis (1/11/2018).
Adapun aksi 211 ini diduga akan diikuti ribuan massa, termasuk dari luar daerah Jakarta. Aksi ini sendiri terkait dengan pembakaran bendera yang terjadi pada hari santri nasional di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Begini rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan kepolisian :
1. Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk yang mengarah ke Jalan Majapahit dibelokkan ke arah Jalan Gadjah Mada.
2. Arus lalin dari TL Bina Graha belok ke Jalan Juanda diluruskan sampai TL Mahkamah Agung, lurus ke arah Pasar Baru, Jalan Doktor Sutomo dan arus lalin yang akan balik di Tugu Adi Pura diluruskan juga.
3. Arus lalin dari Pasar Baru diluruskan ke Jalan Gunung Sahari, bisa ke kanan ke Gedung Kesenian dan bertemu dengan pertigaan. Pengendara bisa ke kanan ke Jalan Lapangan Banteng Utara atau ke kiri ke Jalan Budi Utomo.
4. Arus lalin dari Jalan Medan Merdeka Utara bisa belok ke kiri Pejambon dan belok ke kanan ke arah Masjid Istiqlal. Dari Tugu Adipura dibelokkan ke kanan kembali ke Pasar Baru.
5. Arus lalin dari Pejambon bisa ke kiri ke arah Sawah Besar dan bisa ke arah kanan ke Pejambon dan di depan Stasiun Gambir bisa ke kanan arah Gedung Pertamina maupun ke kiri ke arah Tugu Tani.
6. Setelah salat Jumat, massa akan berjalan kaki melawan arus melewati Jalan Perwira. Massa masuk ke pintu masuk Monas timur laut. Jalan Majapahit dan Jalan Veteran clear.
7. Massa dari Gunung Agung ke Tugu Tani yang mengarah ke Monas diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
8. Arus lalin dari Kebon Sirih diluruskan ke arah Kwitang, tidak belok ke kiri ke Jalan Ridwan Rais atau Jalan Medan Merdeka Timur.
9. Arus lalin Jalan MH Thamrin depan Indosat atau Patung Kuda belok kiri ke Gedung Kemuliaan.
Jika terjadi kepadatan, rekayasa lalin diberlakukan dari Sarinah dibelokkan ke Jalan Abdul Muis.
Sementara arus lalin dari TL Kebon Sirih belok ke kiri ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Wahid Hasyim lurus ke Majapahit belok ke kiri Caringin via Tomang atau lurus ke Jalan Gadjah Mada