Kesaksian Satpam dan Ketua RT Sebelum Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan Tewas Dibunuh
Pembunuhan Diperum Nainggolan (38) dan tiga anggota keluargannya di Pondok Melati, Kota Bekasi, diduga terjadi sekira pukul 03.30 WIB, Selasa.
Editor: Adi Suhendi
"Nah saya tidak tahu apakah dibawa kabur atau apa saya kejelasannya belum pasti," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang ditemukan tewas di rumahnya sendiri di Pondok Melati, Kota Bekasi.
Korban-korban yang merupakan satu keluarga itu ditemukan dengan luka akibat senjata tajam dan luka diduga akibat disekap.
Polisi sejuah ini masih menyelidiki kasus tersebut, belum jelas motif dibalik kasus dugaan pembunuhan satu keluarga tersebut.
Alasannya, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejumlah barang berharga milik korban diketahui masih utuh seperti perhiasan.
Korban pembunuhan yaitu pasangan suami-istri Diperum Nainggolan (38)- Maya Boru Ambarita (37), dan dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
Penulis: Muhammad Azzam
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Begini Kesaksian Satpam dan Ketua RT Sebelum Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dibunuh