Tujuh Fakta Kasus Pembunuhan Iin Puspita, Pemandu Lagu di Karaoke yang Mayatnya Disimpan di Lemari
Dua pelaku yang diduga membunuh Ciktuti Iin Puspita, ditangkap di Jambi, Selasa (20/11/2018).
Editor: Choirul Arifin
2. Iin Pernah Usir 2 Orang
Ketua RT 03 RW 01 Tegal Parang, Mamnun membeberkan sempat ada dua orang yang menginap di kamar kos Iin, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (20/11/2018).
Saat diusir melalui penjaga kos, mereka tak ingin keluar. "Bahkan Iin bilang ke penjaga kos untuk mengusir kedua temannya itu. Tapi mereka enggak mau keluar," ujarnya.
Saat para penghuni kos menemukan mayat Iin, kedua orang itu tak diketahui keberadaanya.
"Dicari temennya udah enggak ada, penjaga kosannya juga enggak tahu mereka kemana. Enggak ada yang tahu," kata Mamnun, Selasa (21/11/2018).
3. Korban Berprofesi Pemandu Karaoke
Iin diketahui selama ini bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ia mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Iin. "Kaget pas dikabarin dia meninggal. Saya rekan kerjanya dia sudah lumayan lama," kata perempuan yang enggan menyebut nama.
4. Lima Hari Tak Masuk Kerja
Menurutnya, Iin sudah lima hari tak masuk kerja. Para rekan kerjanya saling bertanya satu sama lain, namun tak ada yang tahu keberadaan ini.
Sementara, upaya menghubungi ponsel Lin juga sia-sia.
5. Saat Korban Dibunuh
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya memastikan korban merupakan korban pembunuhan.
"Dari olah TKP, kami temukan tindak pidana pembunuhan karena ada bekas luka yang kami temukan, tapi kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini," katanya.