Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Hari Terombang-ambing di Lautan Setelah Kapal Karam, Lima Nelayan Ditemukan di Kepulauan Seribu

Lima awak kapal Budi Berkat ditemukan terombang-ambing di perairan dekat Pulau Sebaru Besar, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Rabu (2/1/2019).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dua Hari Terombang-ambing di Lautan Setelah Kapal Karam, Lima Nelayan Ditemukan di Kepulauan Seribu
Istimewa/Dok. Polsek Kepulauan Seribu Utara
Lima nelayan yang selamat usai kapalnya karam di perairan Tulang Bawang, Lampung, Senin (31/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SERIBU - Lima awak kapal Budi Berkat ditemukan terombang-ambing di perairan dekat Pulau Sebaru Besar, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Rabu (2/1/2019).

Diketahui, mereka terombang-ambing di lautan setelah kapal yang mereka tumpangi karam diterjang ombak tinggi, Sabtu (31/22/2018).

Lima orang yang juga sebagai nelayan tersebut masing-masing atas nama Hafis Al-Asad (28), Jenal (38), Ridwan (19), Putra (18) dan Warisin (29).

Baca: Polisi Periksa Pelajar SMK di Sidoarjo yang Kubur Bayinya Hidup-hidup, si Cowok Langsung Ditahan

Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Iptu Isbiyanto menuturkan kelimanya terbawa arus hingga sampai ke perairan Kepulauan Seribu.

Kapal mereka karam saat sedang mencari cumi di perairan Tulang Bawang, Lampung.

"Kejadian hari Senin malam menjelang pergantian tahun. Kejadiannya di perairan Tulang Bawang Lampung sekitar pukul 23.00 WIB," kata Isbiyanto saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (3/1/2019).

Berita Rekomendasi

Isbiyanto menuturkan kapal tersebut awalnya membawa 12 orang awak.

Baca: Timses Jokowi-Maruf Pertimbangkan Laporkan soal Hoaks Surat Suara, Andi Arief: Silahkan Saja

Namun, hanya lima awak kapal yang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang terombang-ambing di lautan selama dua hari.

Akhirnya, pada Rabu malam ada nelayan dari Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, yang sedang melintas dan menyelamatkan mereka.

"Penyebabnya kena gelombang tinggi. Akhirnya kapal terbalik terus pada menyelamatkan diri, Memang terbawa arusnya belom sampe pantai, mereka masih di tengah laut terus berenang-berenang ngambang ada kapal nelayan diselamatkan gitu," kata Isbiyanto.

Baca: Ketua KPU Ingin Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Segera Ditangkap

Usai diselamatkan, kelimanya sempat dimintai keterangan di Polsek Kepulauan Seribu Utara.

Kemudian mereka dibawa ke Puskesmas Pulau Kelapa untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, tujuh awak lainnya belum dapat ditemukan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Terombang-ambing di Lautan Selama Dua Hari, Lima Nelayan Diselamatkan ke Kepulauan Seribu

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas