Kartu Kredit Dicopet saat Naik Transjakarta, Rudy Dapat Tagihan Rp 64 Juta
Musibah tersebut dialami Rudi pada Sabtu (19/1/2019) kemarin, ketika ia hendak pulang ke rumahnya di kawasan Limo, Depok.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malang menimpa Rudy Zuraida (68), yang menjadi korban hipnotis dalam bus Transjakarta jurusan Sarinah menuju Blok M.
Musibah tersebut dialami Rudi pada Sabtu (19/1/2019) kemarin, ketika ia hendak pulang ke rumahnya di kawasan Limo, Depok.
Awalnya, Rudy tak mengetahui dirinya telah menjadi korban hipnotis sebelum istrinya menghubungi dirinya.
"Jadi saya tidak sadar, sampai akhirnya istri saya telefon tanya katanya saya habis beli apa pakai kartu kredit," ucap Rudy dijumpai TribunJakarta.com di kediamannya di kawasan Limo, Depok, Minggu (20/1/2019).
Mendengar perkataan istrinya, Sontak Rudy pun bingung dan langsung mengecek pesan yang masuk ke handphonenya.
Baca: Ada Riwayat Darah Tinggi, Sopir Angkot di Curug Tewas karena Terlalu Banyak Makan Durian
Usai mengecek pesan dalam handphonenya, ia pun mendapat pesan dari pihak bank bahwa ia baru saja melakukan transaksi pembelian lima unit handphone di Mal Ratu Plaza.
"Pelakunya beli lima unit handphone pakai dua kartu kredit saya, totalnya hingga kurang lebih Rp 64 juta," ucap Rudy.
Dijelaskan oleh Rudy, lima unit handphone tersebut terdiri dari satu Iphone X, satu Iphone XS Max, satu unit handphone samsung bertipe A9, dan dua unit handphone Samsung tipe A7.
Lanjut Rudy, ia bersama putranya Evan Akira telah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Metro Jaya.
"Sudah lapor ke Polda Metro Jaya, saya tidak mendoakan pelakunya mendapat musibah atas perbuatannya. Saya hanya berharap dia segera sadar, dan tidak mengulangi perbuatannya serta mengembalikan uang saya," kata Rudy.