Pameran Instalasi Seni Koleksi Empat Museum Ilmu Pengetahuan yang Berada di Italia
Pengunjung akan merasakan pengalaman ruang interaktif yang menggabungkan komponen virtual dan fisik
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vittorio Sandalli, Duta Besar Italia untuk Indonesia dan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Abdurrahman Muhammad Fahir meresmikan pameran 'Italy: The Beauty of Knowledge' di Museum Nasional, Jakarta.
Pameran ini akan dibuka untuk umum hingga tanggal 31 Maret 2019 dan menampilkan berbagai keunggulan ilmiah dari Italia dan teknologi canggih di bidang Health (Kesehatan), Environment (Lingkungan), Space (Ruang Angkasa), Food and Nutrition (Pangan dan Gizi), serta Cultural Heritage (Warisan Budaya).
Vittorio Sandalli mengatakan, tahun 2019 menandakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik bilateral antara Republik Italia dan Republik Indonesia.
Untuk merayakan peristiwa penting ini, Kedutaan Besar Italia telah menyiapkan serangkaian acara yang akan berlangsung sepanjang tahun dimulai dengan pameran ‘Italy: The Beauty of Knowledge’ yang diselanggarakan di Museum Nasional Indonesia.
"Italy: the Beauty of Knowledge merupakan sebuah pameran instalasi seni yang dipromosikan dan dibiayai oleh Italian Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation dan dikoordinasikan oleh National Research Council," kata Vittorio.
Baca: Soal Wasit dan Diving Ronaldo, Ini Penilaian Media-media Italia
Pameran ini menampilkan koleksi dari empat museum ilmu pengetahuan Italia: Fondazione Idis-Città della Scienza di Naples; Museo Galileo Galilei di Florence; Museo delle Scienze - Muse di Trento; dan Museo Nazionale Scienza e Tecnologia Leonardo da Vinci di Milan.
Dr Nicola Bianchi, Scientific Attaché dari Kedutaan Italia di Singapura mengatakan, pameran bertujuan untuk menampilkan aspek non-tradisional, kreatif, dan dinamis yang membentuk sistem penelitian Italia dan menggabungkan pengetahuan dengan tradisi artistik serta gaya hidup masyarakat Italia dan art of well-being (seni kesejahteraan/kesehatan).
"Melalui kelima tema pameran, ‘Renaissance Spirit' merupakan komponen yang penting dan signifikan dari penelitian dan inovasi masa lalu dan masa kini di Italia, dan sebagai model budaya yang akan disebarluaskan ke seluruh dunia," katanya.
Dr. Carla Giusti dan Dr. Luca Mosele, kurator pameran, menambahkan, dalam pameran ini, pengunjung akan merasakan pengalaman ruang interaktif yang menggabungkan komponen virtual dan fisik untuk menampilkan kedinamisan dan keindahan perjalanan pengetahuan dan penelitian yang dilakukan di Italia.
Pameran ini akan membawa para pengunjung ke dalam sebuah pengalaman multisensori di sepanjang ruangan serta menampilkan pemutaran film tentang keindahan pengetahuan yang disutradarai oleh Stefano Incerti.
'Italy: The Beauty of Knowledge' berkonsep paviliun dengan luas 400 meter persegi dan ketinggian 5,5 meter.
"AGORA, sebuah ruang melingkar yang dibangun dengan balok-balok bangunan berdiameter 8 meter dan tinggi 4,50 meter, akan menjadi pusat perhatian pengunjung dalam pameran ini dengan keindahan struktur uniknya," katanya.
Instalasi pameran ini memberikan visualisasi akan perjalanan Italia dalam mengekspresikan keunggulan ilmiah di beberapa sektor yang berbeda, mencakup 5 tema utama: Health, Environment, Space, Food and Nutrition, serta Cultural Heritage. Instalasi yang ditampilkan dalam paviliun meliputi pengamatan ruang, studi anatomi, inovasi di bidang instrumen ilmiah, penelitian pertanian-pangan, dan lingkungan.
“Italia memiliki hubungan yang kuat dengan Indonesia selama 70 tahun. Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi kedua negara untuk lebih memperluas kerja samanya di berbagai bidang dan menghasilkan peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Duta Besar Vittorio Sandalli
Pengunjung dapat menikmati pengalaman luar biasa ini pada pukul 08.00 - 17.00 WIB.