Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Rumah di Tepi Sungai Ciliwung Longsor Dini Hari, Penghuni Berhamburan Keluar

Posisi kedua rumah tersebut persis berada di pinggiran Sungai Ciliwung. Sehingga bagian belakang dua rumah tersebut runtuh

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Dua Rumah di Tepi Sungai Ciliwung Longsor Dini Hari, Penghuni Berhamburan Keluar
Warta Kota/Rangga Baskoro
Dua rumah yang terletak di RT 10/06, Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur longsor pada Minggu (17/3/2019), sekitar pukul 01.15 WIB. Rumah yang dibangun di pinggiran Sungai Ciliwung ini, bagian belakangnya amblas akibat longsor tersebut 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Minggu (17/3/2019) dini hari, dua rumah di RT 10/06, Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur longsor.

Posisi kedua rumah tersebut persis berada di pinggiran Sungai Ciliwung. Sehingga bagian belakang dua rumah tersebut runtuh.

Baca: Dua Hari Kedepan Sejumlah Kabupaten di Yogya Diprediksi Masih Rawan Banjir dan Longsor

Noce (40), warga RW 06 yang rumahnya terletak depan lokasi longsor mengatakan, saat kejadian tiga penghuni kos dan empat anggota keluarga berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Suara longsor yang begitu keras mengagetkan mereka sehingga para warga yang saat itu tertidur lelap langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Pas kejadian bunyi puing yang jatuh kencang, sampai kedengaran ke rumah saya. Bagian kosan yang longsor itu gudang, kalau yang rumah kena bagian dapur," kata Noce di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (18/3/2019).

Noce menuturkan, tak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut.

Namun, dia tak mengetahui pasti berapa kerugian materil dua pihak yang terdampak longsor.

Berita Rekomendasi

Longsor yang terjadi di wilayah RW 06 sendiri bukan pertama kali terjadi, tahun lalu satu permukiman warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung juga ikut terdampak.

"Yang nge-kos udah pindah, tapi saya enggak tahu pindah ke mana. Karena yang rusaknya parah ya rumah yang jadi kosan ini. Kalau yang rumah penghuninya enggak pindah, mereka cuman kena sedikit bagian dapur," ujarnya.

Ketua Lembaga Masyarakat Kota (LMK) Kelurahan Bidaracina, Bambang Basuki mengatakan belum mengetahui secara pasti bagaimana penanganan puing rumah yang jatuh ke aliran Kali Ciliwung.

Baca: Banjir Sentani, Bayi Lima Bulan Selamat Setelah Enam Jam Terjepit Reruntuhan Rumah

Menurutnya, perangkat Kelurahan Bidaracina masih menunggu bagaimana penanganan yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam penanganan.

"Untuk masalah puing belum tahu, kita masih menunggu pihak terkait. Kemarin pak Wali Kota sudah datang meninjau, tim biru juga datang. Tapi soal masalah puing belum ada tahu bagaimana pastinya," tutur Bambang.


Penulis: Rangga Baskoro

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Dua Rumah di Pinggir Sungai Ciliwung Bidaracina Longsor

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas