Eriko Sotarduga BPS Bersama Tim Mencopot Atribut Kampanyenya di Jalan Surabaya Jakarta Pusat
Wasekjen PDIP, Eriko Sotarduga BPS, Minggu (14/4/2019) pagi, bersama timnya melakukan bersih-bersih alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga BPS Bersama timnya melakukan bersih-bersih alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019) pagi.
Selain bendera partai, caleg no 1 untuk daerah pemilihan Jakarta 2, meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri, juga mencopot spanduk dan poster bergambar dirinya dalam berbagai ukuran.
"Kau yang memulai, kau juga yang mengakhiri. Karena kita yang memasang, kita juga yang harus membersihkan atribut kampanye," ungkap Eriko Sotarduga.
Saat mencopot APK-APK tersebut, Eriko dikawal lima perempuan cantik berbaju merah dan sejumlah laki-laki, berbaju merah dan putih.
Di masa tenang ini, pria yang juga Caleg itu menghimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk menjaga ketertiban.
Sementara saat Pilpres dilaksanakan, dia meminta seluruh masyarakat datang ke TPS-TPS untuk menyalurkan pilihannya.
"Mari kita semua datang ke TPS-TPS untuk menyalurkan pilihan kita. Dan jangan lupa, Pilpres harus dilakukan dalam suasana gembira," tuturnya.
Dia mengingatkan, meskipun berbeda pilihan, rakyat Indonesia harus tetap bergembira.
"Jangan gara-gara berbeda pilihan, kita jadi bermusuhan. Kita harus bersatu. NKRI harga mati," tandasnya.
Dijelaskannya, Indonesia ber-Bhinneka Tunggal Ika, karenanya seluruh rakyat Indonesia jangan sampai terbelah-belah dan tercerai-berai hanya karena berbeda pilihan di Pilpres.