Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Jaya Pastikan Buru Dalang Penyerangan Maut di Bekasi

Polisi masih terus menyelidiki kasus penyerangan di lahan kosong samping Apartemen Metro Galaxy Park, Kota Bekasi, Jumat (21/6/2019) malam.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polda Metro Jaya Pastikan Buru Dalang Penyerangan Maut di Bekasi
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono 

"Ya kelihatan ada keterlibatan perusahaan," kata Budiono kepada TribunJakarta.com, Senin (24/6/2019).

Selama ini ahli waris atas nama Acam bin Mendung dan M Zaelani Hamid memperkerjakan tujuh penjaga yang dipimpin Dani.

Dani meninggal saat diserang para pelaku pada Jumat (21/6/2019) dan menurut Budiono dari tubuhnya ada bekas tiga luka tembak diduga dari senjata api jenis FN. 

"Perkara sengketa lahan masih porses, tinggal nunggu saja kesungguhan polisi mengungkap kasus penyerangan tersebut," ungkap Budiono.

TKP penyerangan terhadap penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi.
TKP penyerangan terhadap penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi. (TRIBUN JAKARTA/YUSUF BACHTIAR)

Dani tewas dengan tiga luka tembak di kaki, perut dan punggung.

Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Ambon, Maluku.

Tiga proyektil masuk ke dalam tubuh korban.

Berita Rekomendasi

Budiono sebelumnya menduga pelaku menggunakan senapan FN kaliber 09.

Sementara lima lainnya, yakni Daniel tertembak di paha, Heri luka bacok di bahu kiri, Tito lecet di perut, Stevanus luka robek di tangan kanan, Hendrikus luka robek di kaki kanan dan dagu.

Lima korban selamat sejauh ini telah diperiksa pihak Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota.

Satu orang masih dalam perawatan di RSUD Kota Bekasi lantaran kondisinya masih mengalami luka akibat tembakan senjata api.

"Semua sudah diperiksa korban yang ada di tempat kejadian, satu orang masih di rawat kondisinya belum bisa begerak karena luka tembak di bagian paha sebelah kanan," jelas Budiono.

Selain menjaga lahan, para korban membukan jasa pencucian kendaraan.

Dani dan kawan-kawannya, kata Budiono telah bekerja menjaga lahan itu selama bertahun-tahun dan baru kali ini mendapatkan penyerangan.

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Kompas.com)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas