Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap Aksi 2 Perampok Toko Emas di Balaraja Tangerang Hingga Tertangkap di Malaysia

Tim gabungan dari Polresta Tangerang, Polda Banten, dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) berhasil membekuk dua pelaku perampokan toko emas di Balaraja.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Lengkap Aksi 2 Perampok Toko Emas di Balaraja Tangerang Hingga Tertangkap di Malaysia
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif (kanan) bersama Kasatreskrim Polresta Tangerang, AKP Gogo Galesung saat menunjukan barang bukti kendaraan roda empat yang digunakan pelaku, Kamis (11/7/2019). 

Keesokan harinya pada pukul 01.20 WIB, keduanya terekam sempat melakukan isi ulang uang elektronik di sebuah mini market di Kota Serang.

"Pada pagi harinya sekira pukul 09.00 WIB, para pelaku merampok di Toko Emas Permata, Balaraja," sambung Kapolres.

Di Balaraja, dua WNA asal Malaysia tersebut menggasak diduga seberat enam kilogram emas senilai Rp1,6 miliar menggunakan diduga senjata api dan pedang samurai.

Lagi-lagi, aksi mereka terekam kamera pengintai toko emas yang dijadikan barang bukti oleh polisi.

Rekaman CCTV itu pun sempat viral di media sosial.

Lanjut Sabilul, keduanya langsung tancap gas menujut tol Tangerang-Merak yang mengarah ke Jakarta dalam keadaan kaca belakang mobil hancur karena terkena lemparan batu besar.

"Sebelum sampai ke tol, petugas sempat melakukan pencegahan di pos polisi Balaraja namun ditabrak oleh pelaku dan kami kehilangan jejak di dalam tol karena pelaku ngebut," katanya.

Berita Rekomendasi

Dari keterangan pelaku, keduanya tidak langsung melarikan diri justru keluar tol Karawaci sekira pukul 11.00 WIB untuk membuang barang bukti berupa baki emas, dudukan gelang, senjata api dan pedang.

Usai membuang barang bukti, keduanya langsung mengganti kaca mobil yang rusak karena lemparan batu besar oleh amuk massa.

"Kepada penjual kaca, mereka mengaku habis mabuk dan terlibat perkelahian hingga terlempar batu berukuran besar dan mengenai kaca belakang mereka," ucap Sabilul.

Jajaran Polresta Tangerang mengungkap kasus perampokan emas yang pelakunya merupakan warga Malaysia. Ekspose kasus ini digelar di Mapolresta Tangerang, Kamis (11/7/2019).
Jajaran Polresta Tangerang mengungkap kasus perampokan emas yang pelakunya merupakan warga Malaysia. Ekspose kasus ini digelar di Mapolresta Tangerang, Kamis (11/7/2019). (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

Setelah memperbaiki kaca mobil, mereka langsung tancap gas menuju Penjaringan, Jakarta Utara untuk mengembalikan mobil karena Avanza yang mereka gunakan ternyata berstatus mobil rental.

Dari keterangan pemilik rental mobil, kedua pelaku memang meminjam kendaraan tersebut untuk tanggal 13 Juni sampai 15 Juni 2019 atas nama MNI dan MNFR.

"Dari situ kan kedeteksi passport, SIM, dan foto pelaku yang akhirnya diketahui merupakan warga Malaysia," sambung Sabilul.

Ternyata keduanya tidak puas dengan hasil jarahannya di Indonesia dan nekat melakukan hal yang sama di tanah kelahiran mereka di Malaysia.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas