Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Sang Ibu Sehari Sebelum Kematian Aurel, Anggota Paskibraka Tangsel yang Meninggal Tiba-tiba

Aurellia Qurratu Aini merupakan Paskibraka Tangerang Selatan (Tangsel) yang meninggal dunia pada masa pendidikan dan pelatihan (diklat).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Sang Ibu Sehari Sebelum Kematian Aurel, Anggota Paskibraka Tangsel yang Meninggal Tiba-tiba
Warta Kota
Aurellia Quratu Aini seorang paskibraka Tangerang Selatan yang akrab disapa Aurel (jilbab hitam) semasa hidupnya bersama ibunya bernama Sri Wahyuni. 

"Dokter di UGD bilang fungsi otaknya sudah terhenti. Ikhlaskan. Kami masih bilang ke dokter, maksimalkan," ujarnya.

Alat pacu jantung tak berhasil membuat Aurel hidup. Sri hancur, sulung yang sangat dicintainya itu sudah tidak ada.

"Dibantu dengan alat pacu jantung, Aurel tidak bereaksi sama sekali. Aurel sudah tidak ada. 1 Agustus 2019," ujarnya dengan suara yang semakin pelan.

Curhat Terakhir Paskibra Tangsel Aurel Sebelum Meninggal, Diary Merah Putih Jadi Saksi Bisu

Mendadak tubuh Aurellia Quratu Aini ambruk di rumah pada Kamis (1/8/2019) bakda Subuh dan meninggal di rumah sakit.

Malamnya, sang nenek merayakan ulang tahun dan semua anggota keluarga besar hadir termasuk Aurel, dara cantik sapaan akrab Aurellia.

Kematian anggota Paskibra Kota Tangerang Selatan ini disambut duka bukan hanya keluarga besar tapi juga Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel.

Berita Rekomendasi

"Kami sekeluarga melihat ada yang berbeda dari Aurel," ujar Romi saat dijumpai WartaKotaLive.com di rumah duka di Perumahan Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019) malam.

Aurel tercatat sebagai murid Kelas XI MIPA 3, SMA Islam Al Azhar BSD, Tangsel.

Benyamin menilai Aurel sosok yang diunggulkan selama pendidikan dan pelatihan Paskibraka Kota Tangsel.

Aurellia salah satu kandidat kuat pembawa baki pada upacara peringatan kemerdekaan saat 17 Agustus 2019.

"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa almarhum adalah anak yang aktif, ceria dan tidak pernah sakit selama mengikuti diklat Paskibraka," ucap Benyamin.

"Malah almarhum dijagokan oleh senior dan teman seangkatannya untuk membawa bendera kebanggaan rakyat Indonesia," ujar Benyamin.

Ia belum mengetahui penyebab Aurel meninggal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas