Pria Penembak Mantan Pakai Senjata untuk Menembak Burung
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo, mengungkapkan pelaku sudah menyiapkan rencana untuk melukai kekasih baru
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eki Yunianto, pria yang menembak mantan kekasihnya dan pacar baru kekasihnya ternyata menggunakan senapan angin yang biasa dipakai untuk menembak burung.
"(Senapan angin) Milik pelaku yang (dipakai menembak korban) biasanya buat nembak burung," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2019).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo, mengungkapkan pelaku sudah menyiapkan rencana untuk melukai kekasih baru mantan kekasihnya.
Mulai dari lokasi yang akan dijadikan melampiaskan kecemburuannya, sampai tempat nanti menyembunyikan senjata angin usai melukai.
Baca: Demo Hongkong Memenas dan Bandara Lumpuh, Kemlu dan AP II Minta WNI Waspada Cek Status Penerbangan
Baca: Beredar Nama-nama Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Ada Fadli Zon hingga Najwa Shihab
Baca: Bagus dan Yuniawati Baru Kenal Seminggu Sudah Mau Selingkuh, Kisahnya Berakhir Tragis
Baca: Ditemani Vlogger, Menteri Budi Karya Naik Commuter LIne ke Stasiun Telaga Murni Bekasi
"Iya sudah direncanakan dari awal. senapan sudah dibawa dan ditaruh dalam sarung senjata. Kemudian diletakan di sekitar TKP (tempat Kejadian Perkara), sehingga tidak terlihat oleh korban," ungkap Hery.
Seperti diketahui, Eki Yunianto (27) menembak mantan kekasihnya dengan senapan angin karena cemburu. Eki tidak terima Widya memiliki kekasih baru, Ramli, setelah putus dengannya.
Kejadian itu terjadi di kawasan RT 001/11, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/8/2019).
Penganiayaan itu berawal saat pelaku memukul Ramli dengan senapan angin. Namun ternyata peluru senapan terlontar dan mengenai Widya.
Bukannya menolong korban yang jatuh kesakitan, pelaku malah mengisi lagi amunisi senapan angin untuk melukai Ramli.
Pelaku lantas menembak kaki kiri Ramli. Ramli sempat berhasil membuang senapan angin korban, tapi korban menyerang lagi dengan batu.
Keributan ini menarik perhatian warga, alhasil keduanya pun berhasil dilerai. Akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.