Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Habisi Nyawa Tukang Ayam, Tersangka Minta Diantar ke Rumah Kekasih Hingga Pura-pura Kencing

Melihat dan mengetahui Asbulloh bekerja dibagian penagihan, terbesit niat dalam diri Andi Mardiyansyah untuk merampas hartanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sebelum Habisi Nyawa Tukang Ayam, Tersangka Minta Diantar ke Rumah Kekasih Hingga Pura-pura Kencing
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah ketika memimpin pengungkapan kasus pembunuhan tukang ayam di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Jumat (30/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Penyesalan muncul setelah Andi Mardiyansyah (22) menghabisi nyawa Asbulloh (37).

Seperti diketahui, Asbulloh adalah pegawai di tukang penjualan ayam bagian penagihan, dan ditemukan tewas pada Rabu (28/8/2019) di area kebun pisang Jalan Pulo Mangga, Grogol, Limo, Kota Depok.

Kepada wartawan, Andi menceritakan kronologi kejadian ketika ia menghabiskan nyawa Asbulloh.

Seperti biasa, pada Selasa (27/8/2019).

Asbulloh datang ke tempat kerjanya yang ada didepan lapak daging milik Andi Mardiyansyah.

Melihat dan mengetahui Asbulloh bekerja dibagian penagihan, terbesit niat dalam diri Andi Mardiyansyah untuk merampas hartanya.

Buntutnya, ia pun meminta Asbulloh untuk mengantarkannya ke rumah kekasihnya yang diakuinya berada di kawasan Grogol.

Berita Rekomendasi

Di perjalanan, pelaku meminta Asbulloh untuk berhenti di lokasi kejadian dengan alasan dirinya hendak buang air kecil.

Disitulah, pelaku langsung menyayat leher Asbulloh menggunakan pisau yang telah dibawa dan disiapkannya.

“Iya sudah disiapkan (pisau), saya minta berhenti sama korban bilangnya mau buang air kecil,” ujar Andi mengakui perbuatan kejinya di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (30/8/2019).

Tak hanya menyayat leher korban, pelaku pun menghujamkan tusukan ke dada Asbulloh.

“Terus saya tusuk, dia masih melawan akhirnya saya pakai batu yang ada di lokasi,” tambahnya.

Peristiwa tersebut, diakui Andi terjadi dipinggir jalan sebelum akhirnya ia memindahkan jasad korban kedalam area kebun pisang di lokasi kejadian.

“Itu masih dipinggir jalan itu posisinya, baru setelah itu saya masukin ke kebun,” kata Andi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas