Polisi Bakal Gelar Rekonstruksi Kasus Aulia Kesuma Habisi Nyawa Suami dan Anak Tiri Siang Ini
Rencananya, rekonstruksi akan dilakukan siang ini sekira pukul 13.00 WIB di dua tempat kejadian perkara (TKP) yang terkait dengan kasus ini
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bakal menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan pembakaran ayah-anak bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23) pada hari ini, Kamis (5/9/2019).
Rencananya, rekonstruksi akan dilakukan siang ini sekira pukul 13.00 WIB di dua tempat kejadian perkara (TKP) yang terkait dengan kasus ini.
Baca: Selain Sebut Dana Terjerat Narkoba, Aulia Kesuma Juga Mengaku Anak Tirinya Itu Berniat Membunuhnya
"Iya benar. Rencananya hari ini akan dilakukan giat rekonstruksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2019).
Rekonstruksi pertama dilakukan di di Apartemen tempat otak pembunuhan ini, yaitu Aulia Kesuma (35) merencanakan pembunuhan bersama beberapa pelaku.
Lokasi kedua adalah di kediaman Edi yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Rumah tersebut menjadi TKP pembunuhan Edi dan Dana.
"Di Apartemen Kalibata dan Lebak Bulus Jakarta Selatan (rekonstruksi dilakukan)," ungkap Argo Yuwono.
Kronologi Pembunuhan yang Libatkan Pembunuh Bayaran
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, AK berencana menjual rumah di kawasan Lebak Bulu, Jakarta Selatan.
Namun rencana tersebut ditolak oleh Edi, suaminya. Edi juga mengancam akan membunuh AK jika rumah di Lebak Bulus tersebut tetap dijual.
AK kemudian meminta bantuan suami mantan asisten rumah tangga untuk mencari pembunuh bayaran, yang kemudian menghubungkannya dengan S dan A di Lampung.
Edi dan Dana dibunuh di rumahnya. Edi dibunuh diracun oleh S dan A.
Sedangkan Dana dibunuh dengan cara diberi minuman keras oleh anak dari AK.
Saat mabuk dan tidak sadarkan diri, Dana dibekap oleh pelaku hingga meninggal.