Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Sebenarnya Kasus Anjing Bima Aryo Terkam ART hingga Tewas, 6 Saksi Diperiksa

Kronologi sebenarnya kasus anjing Bima Aryo menerkam ART hingga tewas, enam saksi diperiksa.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kronologi Sebenarnya Kasus Anjing Bima Aryo Terkam ART hingga Tewas, 6 Saksi Diperiksa
Instagram @anubisthebelgianmalinois
Kronologi sebenarnya kasus anjing Bima Aryo menerkam ART hingga tewas, enam saksi diperiksa. 

Kronologi sebenarnya kasus anjing Bima Aryo menerkam ART hingga tewas, enam saksi diperiksa.

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat dua versi kronologi kejadian yang simpang siur terhadap kasus anjing milik artis Bima Aryo yang menerkan ART-nya hingga tewas pada Jumat (30/8/2019).

Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat ibu Bima, yaitu TD, meminta ART-nya bernama Yayan untuk memberi makan anjing milik Bima.

Yayan sempat enggan memberi makan anjing itu karena takut.

Namun karena merasa tidak enak menolak perintah majikan karena baru bekerja dua minggu, Yayan memutuskan untuk menuruti perintah itu.

Meski takut, Yayan tetap membuka kandang anjing dan memberi mereka makan.

Baca: Miris, Ibu Hamil Ditandu Warga Sepanjang 7 KM karena Jalan Rusak, Janin dalam Kandungan Meninggal

Namun saat kandang dibuka, Yayan langsung diserang hingga akhirnya meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

Kronologi tersebut disimpulkan berdasarkan keterangan saksi, yaitu suami Yayan, yang juga bekerja di rumah Bima Aryo.

Namun, polisi sempat mengungkapkan kronologi yang berbeda.

Diberitakan Kompas.com pada 3 September 2019, polisi menyebutkan bahwa Bima berada di lokasi saat kejadian berlangsung.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan, presenter televisi Bima Aryo bahkan sempat membantu melepaskan gigitan anjingnya saat menerkam Yayan.

Abdul mengatakan, anjing tersebut memang kerap dikeluarkan dari kandang pada malam hari.

Saat malam kejadian pada Jumat (30/8/2019), ibu dari Bima berinsial TD (72) mengeluarkan anjing itu dari kandang untuk diajak jalan-jalan mengelilingi halaman rumahnya, Jalan Langgar, RT 04, RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Jadi gini memang pada saat itu, ibu itu kan mau mengeluarkan anjing kan, biasanya setiap malam itu kan anjing itu dikeluarkan oleh ibunya. Dibawa jalan-jalan di sekeliling pekarangan rumahnya di dalam," kata Abdul saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9/2019).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas