Kelanjutan Kasus Anjing Serang ART Hingga Tewas, Polisi Tunggu Pendapat Ahli Hukum
"Kami sudah menyurat, tapi sampai saat ini surat tersebut belum ada balasannya. Kami juga masih menunggu," ujarnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Karena ini buat kami ini juga it's so tragedy. Ini kejadian sehari sebelum nikah selama pernikahan
juga persiapan capek banget. Maaf banget, maaf banget," ujar Bima ketika dihubungi Kompas.com, Selasa ( 3/9/2019).
Ia mengatakan, kejadian ini terjadi sehari sebelum Bima melangsungkan pernikahan.
Setelah menikah, Bima dan istri melangsungkan honeymoon.
Ia baru sampai Jakarta hari ini.
"Yang pasti saya sendiri tidak tahu menahu kejadian itu seperti apa," kata dia.
Meski demikian, ia bisa memastikan bahwa Sparta yang menyerang korban hingga tewas.
Pasalnya, di rumah itu Bima mempunyai dua ekor anjing berjenis belgian malinois yaitu Sparta dan Anubis.
"Yang kedua kita enggak tahu dari dua anjing itu siapa yang menggigit. Belum tentu Sparta karena
itu malam hari. Ada bibi di situ, dia pun enggak tahu yang mana," sebut dia.
Ia mengatakan, saat ini kedua anjingnya tengah diobservasi untuk mengetahui secara pasti penyebab serangan tersebut.
Mengenai korban, Bima mengatakan sudah ada mediasi dengan keluarga Yayan.
"Yang saya bisa kasih tahu adalah bahwa keluarga korban sudah datang sudah mediasi sama
mereka sudah mendapat jalan terbaik. Dan jenazah pun sudah dibawa pulang," lanjutnya.
Sebelumnya, Yayan (35) tewas usai diduga diterkam oleh seekor anjing berjenis Milanois Belgia, di
rumah majikannya, Jalan Langgar RT 04, RW 04, No. 41, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Korban mengalami luka cakar dan gigitan pada bagian leher, dada, payudara serta punggung.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati namun meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Adapun tiga anjing milik Bima dibawa oleh Petugas Sudin KPKP Jakarta Timur.
Ketiga anjing itu yakni, dua ekor berjenis Milanois Belgia dan satu ekor jenis Pudel.
Namun anjing yang berjenis Pudel sudah dikembalikkan ke Bima. (Dean Pahrevi)
Penulis: Bima Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Penyidik Polsek Cipayung Tunggu Pendapat Ahli Pidana Terkait Kasus Yayan yang Diterkam Sparta