Polisi Ringkus Komplotan Pemalak Sopir Truk di Tanjung Priok
apabila sopir truk tidak memberikan uang kepada para pemalak itu, mereka akan memaksa dan akan marah.
Editor: Sanusi
Video keberadaan pemalak di Jalan raya arah Pelabuhan Tanjung Priok yang meresahkan sopir truk viral di media sosial.
Video tersebut diunggah akun Instagram @romansasopirtruck dan menunjukan aktivitas pemalak jalanan yang memintai uang kepada sopir truk.
Para pemalak tersebut berdiri di pinggir jalan sejauh beberapa ratus meter.
Mereka meminta uang dengan melambaikan tangan ke arah pintu mobil truk yang melintas.
Para pemalak ini berdiri selang beberapa meter, di mana mereka melakukan hal yang serupa hingga truk keluar ke jalan raya arah Cilincing.
"Seperti inilah yang sering dialami oleh sopir-sopir truk yang habis turun dari kapal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara," tulis akun tersebut, Minggu (13/10/2019).
"Jika tidak diberi uang, kaca mobil taruhannya," imbuhnya.
Modus Jual Air Mineral
Polisi meringkus lima orang pemalak sopir truk yang kerap melakukan aksinya di jalan raya sekitaran Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari penangkapan ini, terungkap modus para pelaku memalak sopir truk selama ini.
Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Vokky Sagala menuturkan, dari lima orang yang ditangkap, tiga di antaranya langsung meminta uang kepada sopir truk.
Namun, tiga orang lainnya memalak dengan cara menjual air mineral dalam kemasan botol kepada sopir truk yang melintas.
Sopir truk dipaksa membeli barang dagangan mereka apabila mau melintas dengan lancar.
"Kita mengamankan lima orang, tiga orang meminta uang, dua orang dengan modus operandinya menjual Aqua dan korban harus membelinya," kata Vokky di lokasi, Minggu (13/10/2019) malam.