Catatan PSI terkait 2 Tahun Kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan
Pertama, soal janji rumah DP nol rupiah yang menjadi program unggulan pasangan Anies-Sandi kala itu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta genap 2 tahun.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun memberikan sejumlah catatan terkait implementasi janji Anies semasa kampanye dulu.
Juru Bicara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Rian Ernest mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 lalu, menyebutkan bahwa sekira lima juta warga DKI tidak memiliki rumah.
Sementara itu, sejak Anies menjabat sebagai Gubernur DKI, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini hanya berhasil menghantarkan 1.790 warganya ke program rumah DP nol rupiah.
"Angka ini menurut kami terlalu kecil. Ini bukanlah pencapaian untuk lingkup Gubernur, ini tidak beda dengan lingkup kerja Wali Kota," ucapnya, Rabu (16/10/2019).
Selain itu, PSI juga menyoroti harga rumah DP nol rupiah yang dinilai tidak terjangkau bagi warga kalangan menengah ke bawah berpenghasilan rendah.
"Pemprov DKI mensyaratkan penghasilan suami dan istri di kisaran Rp 4 juta sampai Rp 7 juta untuk lolos verifikasi. Ini banyak dikeluhkan warga," ujarnya.
Kemudian, sektor lapangan kerja juga menjadi catatan bagi PSI.
Dimana semasa kampanye dulu, mantan Rektor Universitas Paramadina ini berjanji akan membuka lapangan kerja dengan angka penyerapan kurang lebih 40 ribu tenaga kerja per tahun.
Ini berarti dalam dua tahun kepemimpinannya, seharusnya Pemprov DKI bisa menyerap kurang lebih 80 ribu tenaga kerja.
"Tidak ada kejelasakan maupun angka yang transparan bagaimana progres yang dicapai Anies untuk hal ini," kata Rian Ernest dalam siaran pers yang diterima TribunJakarta.com.
• Seniman Lukis di Pasar Baru Butuh Perhatian Pemprov DKI
• Pria Peletak Tas Mencurigakan di Depan GKY Mangga Besar Dikirim ke Panti Sosial
• Edson Tavares Pilih Kenakan Kemeja Batik saat Jalani Debut Memimpin Persija Jakarta
Upaya PSI untuk mengetahui capaian Anies soal lapangan pekerjaan ini pun sudah dilakukan dengan mencari data di situs pktdev.jakarta.go.id.
"Kami tidak mendapatkan informasi yang pasti tentang hal tersebut, kami tidak dapat cek sejauh mana janji itu terpenuhi," tuturnya.
Selanjutnya, ialah soal pembangunan yang tidak merata di ibukota.