Penjagaan Super Ketat di Depan Gedung MPR DPR
Kawat berduri juga sudah terpasang sepanjang pagar gedung DPR, sedangkan jalan Gatot Subroto dipenuhi barikade kepolisian.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Magang Muhammad Alberian Reformansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/2019), penjagaan makin diperketat. TNI dan Polri sudah berada kawasan Gedung DPR sejak Rabu (16/10/2019) lalu.
Dari pantauan, Sabtu (19/10/2019), pihak aparat telah menutup Jalan Gelora, bagian belakang Gedung MPR/DPR. Penjagaan dilakukan oleh TNI, Polri, Brimob, hingga Satpol PP. Jalan tersebut juga dipenuhi kendaraan berlapis baja milik Brimob dan TNI, memenuhi sekitar jalan Gelora, sekitar Senayan.
Baca: Badan Kehormatan DPD RI Akan Lakukan Penyempurnaan Tatib DPD RI
Jalan Gatot Subroto dari arah Jalan Gerbang Pemuda juga telah ditutup sejak Rabu,dijaga ketat oleh Kepolisian dan TNI. Akses menuju gerbang utama DPR, bahkan tidak bisa diakses oleh pejalan kaki selain pihak keamanan.
"Tidak bisa (lewat) mas, harus lewat belakang," salah seorang polisi yang tengah menjaga akses menuju gerbang utama DPR.
Kawat berduri juga sudah terpasang sepanjang pagar gedung DPR, sedangkan jalan Gatot Subroto dipenuhi barikade kepolisian. Dari gerbang belakang DPR, Tim Gegana dengan perlengkapan lengkap menjaga ketat arus keluar masuk kendaraan. Mereka juga dilengkapi senjata api laras panjang dan pelindung dari ujung kepala hingga kaki.
Baca: Medina Zein Ungkap Curhatan Mantan Karyawan Bandung Makuta yang Pernah Dipimpin Irwansyah
Dari arah Palmerah, anggota TNI, Polri, dan Brimob menjaga kawasan dibawah jembatan penyebrangan stasiun Palmerah. Tidak jarang juga pihak keamanan berpatroli memutari kawasan Gedung DPR.