Bocah 12 Tahun di Bekasi Kabur dengan Pacarnya, Orangtua Lapor Polisi
Nining tak habis pikir, mengapa kedua orangtua kekasih anaknya itu membiarkan begitu saja tanpa ada itikad memulangkan.
Editor: Hasanudin Aco
Ia diketahui pergi dengan kekasihnya hingga kini tak kunjung pulang.
Nining Kurniasih, ibunda Mutiara, nampak gelisah kala dijumpai di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin, (4/11/2019) malam.
Ia khawatir dengan keberadaan anaknya yang tak tahu dimana keberadaanya. Kekhawatiran itu yang membuat dia akhirnya membuat laporan polisi agar dibantu dalam pencarian putrinya.
"Pas pergi dari rumah waktu itu pamit mau kerja kelompok, namanya orangtua kita izinin ajalah, pas sampai malam enggak pulang-pulang saya coba wa (whatsap) bilang katanya hujan enggak bisa pulang nginep di rumah temennya," kata Nining.
Hingga keesokan harinya pada, Minggu, (3/11/2019), Wulan sapaan akrab putrinya, tak kunjung memberi kabar.
Ia lantas berusaha menghubungi langsung putrinya namun, urung mendapat jawaban.
"Akhirnya coba saya cari langsung ke rumah temen-temennya, tapi temen-temennya bilang Wulan udah pulang," ungkap Nining.
• Waspada Hujan Disertai Kilat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019)
Sampai Senin, (4/11/2019) kemarin, pihak sekolah menghubungi Nining untuk menanyakan putrinya yang tak masuk sekolah.
Dari situ, ia menceritakan kondisi terkini anaknya hingga seorang guru membantu melakukan mediasi dengan pendekatan ke teman-teman Wulan.
"Saya dikasi tahu sama gurunya, dia dapat info dari teman-teman Wulan, kalau anak saya pergi sama pacarnya, saya dikasi lihat fotonya (wulan dengan sang pacar)," ujarnya.
Nining tak habis pikir anaknya bisa senekat itu pergi meninggalkan rumah demi sang pacar, informasi yang ia ketahui, Nining menjalin asmara dengan sang pacar yang dikerahui seorang pekerja komidi putar di pasar malam Kampung Crewed, Bekasi Timur.
"Identitas cowoknya saya enggak tahu, tapi kata teman-teman Wulan nama panggilannya Iti, katanya tinggal di Kranji, dia gerombolan gitu saya ngeri," jelas dia.
Sampai saat ini, Nining terus berusaha mencari dan menghubungi nomor telepon anaknya.
Dia berharap Wulan segera pulang atau polisi dapat segera menemui keberadaan putrinya.
"Anak saya putih, rambutnya agak merah sepunggung, ada bekas bisul bolong di leher, ada tahi lalat cokelat di bawah mata," ungkap Nining saat menyebutkan ciri-ciri putrinya.